Panitia penyelenggara bersama KONI sudah melunasi hutang hadiah Indonesia International Marathon 2022 ke juara pertama kategori internasional pria, Jack Ahearn, sebesar Rp 100 juta. Namun, mereka masih memiliki hutang pada dua pemenang lagi.
Anak dari Hotman Paris Hutapea, yaitu Frank Hutapea, sebagai pengacara Ahearn, yang mengatakannya. Dia bilang pembayaran hadiah itu dilakukan pada hari ini dan tidak penuh atau ada potongan pajak Rp 5 juta dari total Rp 100 juta.
"Jadi, hari ini KONI sudah membayarkan kewajibannya untuk Jack Ahearn sebesar Rp 100 juta. Sudah lunas," kata Frank melalui sambungan telepon dengan detikTravel, Rabu (31/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, masih ada dua WNA pemenang lainnya yang belum dibayar. Mereka juga menunjuk saya (sebagai kuasa hukum)," dia menambahkan.
Indonesia International Marathon 2022 Foto: Istimewa |
Karena kejadian itu, Frank langsung melakukan koordinasi dengan Menparekraf Sandiaga Uno yang juga ikut terseret karena itu masuk dalam ranah sport tourism. Sandiaga dikatakannya sangat aktif dalam merespon.
"Kemarin siang saya berkomunikasi dengan Pak Menteri Sandiaga Uno dan dia langsung merespons. Saya bilang di awal ada tiga orang yang belum dibayar sama KONI dan panpel," kata Frank.
"Di minggu lalu mereka baru membayar sepertiga ke Jack. Dan hari ini membayar lunas," dia menambahkan.
Henrietta Margriet Brouwer, peserta Indonesia International Marathon 2022 (Foto: Istimewa) |
Jadi, selain Jack Ahearn, masih ada dua WNA yang belum mendapat hadiah. Mereka adalah runner-up di kategori international men dan yang kedua di kategori international women.
Masing-masing, runner-up di kategori international men bernama Michae John Ackerman seharusnya mendapat hadiah sebesar Rp 100 juta dan belum dibayar. Sementara itu, runner-up di kategori international women bernama Henrietta Margriet Brouwer seharusnya mendapat hadiah sebesar Rp 75 juta, tapi baru dibayar Rp 25 juta dipotong pajak.
"Yang dua ini baru dikasih plakat. Kita akan mengawal terus sampai mereka semua mendapat hadiahnya," ujar Frank.
(msl/fem)














































Komentar Terbanyak
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Whoosh Diterpa Dugaan Korupsi, KPK: Pengusutan Tidak Ganggu Operasional