Hadiah Indonesia Marathon Tak Cair, Pengacara Si Juara Senggol Sandiaga

Juara Indonesia International Marathon 2022, Jack Ahearn, menunjuk pengacara untuk mengambil langkah hukum. Si pengacara putra Hotman Paris Hutapea, Frank Hutapea, langsung berkomunikasi dengan Menparekraf Sandiaga Uno.

Viral di media sosial (medsos) juara lari maraton di Indonesia International Marathon 2022 asal Australia belum menerima hadiah secara penuh. Dari Rp 150 juta, baru diterima Rp 50 juta dipotong pajak.

Dalam prosesnya, Ahearn menunjuk pengacara untuk mengambil langkah hukum. Dia anak dari Hotman Paris Hutapea, yaitu Frank Hutapea. Saat dimintai konfirmasi, Frank membenarkan soal penunjukan dirinya sebagai pengacara.

Ia bilang penunjukan dirinya tidak hanya dilakukan oleh satu orang, tetapi oleh tiga orang. Mereka sama-sama belum mendapatkan hadiah dari race marathon yang dihelat pada 26 Juni di Bali itu.

"Bahwa Frank Hutapea telah ditunjuk sebagai kuasa hukum kemarin 29 Agustus 2022 oleh tiga WNA yang memenangi turnamen lari maraton tetapi hadiahnya belum dibayarkan," kata Frank saat dihubungi, Selasa (30/8/2022).

Menurutnya, setelah ditunjuk oleh Ahearn, dia langsung berkoordinasi dengan Menparekraf Sandiaga Uno. Saat ini, Frank sedang menyiapkan langkah hukum untuk memenuhi hak para atlet yang menjuarai lomba tersebut.

"Saya sebagai kuasa hukum sedang menyiapkan langkah hukum untuk memenuhi hak para atlet asing tersebut," kata dia.

"Langkah hukum termasuk terhadap ke EO event tersebut. EO mencueki para WNA selama dua bulan padahal mereka yang menjanjikan hadiah," tutur Frank.

Sebelumnya, keluhan Ahearn viral di medsos. Dinarasikan di medsos sang juara masih belum menerima uang kendati ajang itu usai sekitar dua bulan lalu.

Selain Menparekraf, KONI Pusat juga disinggung dalam macetnya hadiah juara Indonesia International Marathon 2022 itu. Penyelenggara PT.Tata Media Prima/TMP (The Media Palace) belum memberikan pernyataan apapun.