Klarifikasi Panpel Indonesia Maraton soal Hadiah Juara yang Telat Cair

Gelagat kurang menyenangkan kembali dihembuskan oleh panitia penyelenggara Indonesia International Marathon 2022. Mereka meminta juara yang sudah dibayar lunas hadiahnya untuk menghapus postingannya dan mengklarifikasi.

Jika bukan karena viral, pembayaran buat para juara, kemungkinan akan berlarut-larut. Anak dari Hotman Paris Hutapea, yaitu Frank Hutapea, sebagai pengacara si juara Jack Ahearn, yang mengabarkannya.

Tak hanya itu, ke depan, pelari asing akan dikenai harga tiket sebesar dua kali lipat. Hal itu tidak menjadi masalah jika sudah diatur jauh-jauh hari dan bukan karena ada masalah sebelumnya.

"Setelah belum dibayar dua bulan, penyelenggara meminta klien buat klarifikasi membantah berita jelek," kata Frank pada detikTravel dalam pesan singkat, Kamis (1/9/2022).

"Us foreigners had to pay double for the entry fee, kata pelari asing," imbuh dia menirukan pesan kliennya.

Karena hal di atas surat cinta dikeluarkan untuk Jack Ahearn, juara Indonesia International Marathon 2022 kategori international-men. Surat ini ditandatangani langsung oleh pucuk pimpinan panpel.

Klarifikasi Indonesia International Marathon 2022 Foto: Istimewa

Berikut bunyinya dalam Bahasa Indonesia:

Perihal: Klarifikasi Hadiah Uang Tunai Kategori Marathon Pemenang Asing

Untuk Jack

Kami sangat menghargai kesabaran Anda dengan situasi terkait pembayaran hadiah berupa uang dan sebagaimana disebutkan dalam surat kami tertanggal 31 Agustus 2022, kami telah mentransfer dana ke rekening yang Anda pilih.

Dengan hormat kami mohon agar Bapak/Ibu melakukan klarifikasi atas berita negatif yang menyatakan bahwa penyelenggara belum membayarkan hadiah uang tersebut, sebagaimana diketahui sebagian dari uang hadiah tersebut telah dicairkan pada tanggal 23 Agustus 2022 sebesar Rp 47.500.000 dan yang dipermasalahkan adalah mengenai sisa uang hadiah. hadiah uang; dan sekarang kami, PT Tata Media Prima sebagai co-organizer, telah turun tangan dan menyelesaikan pembayaran sisa hadiah uang (jumlah yang ditransfer kemarin).

Untuk itu kami mohon kerjasamanya untuk menghilangkan pemberitaan negatif media sosial yang menggambarkan citra buruk Indonesia International Marathon, panitia penyelenggara dan PT Tata Media Prima agar kesalahpahaman ini dapat terselesaikan.

Yakinlah bahwa untuk maraton mendatang, kami, sebagai penyelenggara, akan bertanggung jawab atas semua bidang yang berkaitan dengan pembayaran hadiah uang untuk menghindari kemungkinan kebingungan.

Terima kasih atas pengertiannya dan kami juga berterima kasih atas partisipasinya di Indonesia International Marathon perdana, kami berharap dapat berjumpa di balapan berikutnya.

Dengan hormat

Made Cakra Adi
Ketua Panitia Penyelenggara Marathon Internasional Indonesia