Hotel Pertama di Sanur, yang Punya Seorang Pejuang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hotel Pertama di Sanur, yang Punya Seorang Pejuang

bonauli - detikTravel
Jumat, 02 Sep 2022 10:18 WIB
Segara Village Hotel
Segara Village Hotel (bonauli/detikcom)
Denpasar -

Bali sudah terikat dengan pariwisata sejak lama. Di Sanur sendiri ada sebuah hotel yang dibangun oleh mantan pejuang kemerdekaan Indonesia. Segara Village Hotel, itulah nama dari pertama di Sanur. Dibangun pada tahun 1957, hotel ini didirikan oleh Ida Bagus Kompiang dan istri.

Ida Bagus Kompiang adalah mantan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Dirinya bahkan kenal dekat dengan sang proklamator, Ir Soekarno.

"Kakek saya itu berjuang melawan Belanda dan Jepang," ujar Ida Bagus Kharisma Wijaya, Chief Operating Officer Segara Village dan cucu dari Ida Bagus Kompiang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ida Bagus Kompiang, pemilik Segara Village HotelIda Bagus Kompiang, pemilik Segara Village Hotel Foto: (Segara Village Hotel)

Sebagai pejuang kemerdekaan, Ida Bagus Kompiang tak luput dari penyiksaan penjajah. Menurut penuturan sang cucu, Ida Bagus Kompiang juga merasakan kelamnya penjara.

"Di penjara itu mau bunuh diri kata kakek saya. Di sana kan gelap, dingin makanannya kayak comberan. Benar-benar putus asa," ungkapnya pada detikTravel.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, cinta dari keluarga jadi kekuatannya. Ida Bagus Kompiang terus bertahan hingga bisa bebas dari penjara.

Setelah Indonesia merdeka, dirinya dan keluarga pun memutuskan untuk membuka bisnis hotel. Lahirlah Segara Village Hotel yang berada di jalan Segara Ayu, Sanur.

Segara Village HotelSegara Village Hotel Foto: (bonauli/detikcom)

Hotel ini dulunya hanya punya 10 bungalow saja. Karena kualitasnya, hotel ini terbilang sukses sampai mendapat perhatian dari Presiden Soekarno.

Presiden Sukarno kemudian membeli tanah Segara Village dan membuka Hotel Bali Indonesia dengan biaya repatriasi. Uang tersebut diputar oleh Ida Bagus Kompiang untuk membangun Segara Village Hotel kembali di seberang tanah lama miliknya.

"Saat itu kakek saya juga kembali bisnis hotel dengan nama yang sama dan jumlah bungalow yang sama," jelasnya.

Dari 10 bungalow, kini Segara Village Hotel sudah berkembang menjadi 140 kamar dengan luas sekitar 8 hektar. Ida Bagus Kompiang sudah meninggal beberapa tahun lali, namun hotel ini tetap jadi usaha milik keluarga yang sudah diwariskan pada generasi ketiga.




(bnl/ddn)

Hide Ads