Indonesia dan keindahan lautnya adalah dua hal yang tak terpisahkan. Setelah pandemi, bawah laut Indonesia jadi harapan dalam peningkatan perekonomian pariwisata.
"Laut Indonesia sudah mendapatkan banyak penghargaan internasional, 6 kali berturut-turut menang dalam kategori spot diving terbaik dunia dari Dive Magazine, UK," ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat membuka kegiatan Deep and Extreme Indonesia 2022, Kamis (1/9) di Jakarta Convention Center, Senayan.
Dalam pembukaannya, Sandiaga menyatakan bangga akan prestasi bawah laut Indonesia. Di masa setelah pandemi ini, Kemenparekraf kembali menggerakkan wisata minat khusus, di antaranya adalah selam. Selam digadang-gadang sebagai tren wisata baru.
"Wisata selam mudah-mudahan jadi pandemic winner, karena tren wisata sekarang ingin alam bebas," ungkapnya.
Kemenparekraf juga memberikan seminar di Deep and Extreme 2022. Seminar tersebut memiliki tema Indonesia As A Safe Diving Destination Roadmap: Safety Standar as The Core Element In Product and Promotion Strategy. Menggarisbawahi soal safety, Sandiaga memberikan harapan akan fasilitas penyelamatan selam yang sudah jadi wacana sejak dulu, hyperbaric chamber.
"Kita pastikan ada fasilitas yang menangani masalah selam, ada hyperbaric chamber," jelasnya.
Hyperbaric Chamber adalah metode pengobatan yang menggunakan oksigen 100 persen pada ruangan khusus. Metode ini biasa diberikan pada penyelaman yang mengalami dekompresi.
"Selama pandemi kita membuat sertifikasi baru yaitu CHSE, salah satunya adalah safety. Safety sangat penting bagi pariwisata diving," ungkapnya.
Dalam sambutannya, Sandiaga menyebut prestasi lain dari pariwisata Indonesia yang kini sudah naik 12 peringkat di bidang pariwisata. Bahkan untuk wisata diving, saingan Indonesia hanyalah Filipina dalam skala Asia.
"Indonesia jadi negara pertama di ASEAN yang memiliki Net Zero alias nol karbon emisi. Kita harus berkomitmen di tahun 2025, karbon emisi 8 persen akan turun menjadi 4 persen," pungkasnya.
Baca juga: Luhut: Ayo Jaga Laut Raja Ampat! |
Simak Video "Video: Penampilan Perdana Finalis Abang None Jakarta 2025"
(ysn/ddn)