Hore! 8 Tahun di Pameran, 3 Lumba-lumba Hidung Botol Dilepasliarkan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hore! 8 Tahun di Pameran, 3 Lumba-lumba Hidung Botol Dilepasliarkan

Femi Diah - detikTravel
Senin, 05 Sep 2022 08:41 WIB
Lumba-lumba
Foto: Lumba-lumba (Dok.Instagram Menteri LHK Siti Nurbaya)
Jakarta -

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar mengumumkan pelepasan tiga lumba-lumba hidung botol yang dipulangkan ke habitat aslinya. Selama ini, mereka hidup di pameran.

Tiga lumba-lumba itu bernama Johny, Rambo, dan Rocky. lumba-lumba itu dilepasliarkan setelah tujuh hingga delapan tahun berada di pameran.

Pelepasliaran lumba-lumba itu disampaikan langsung oleh Siti Nurbaya melalui akun Instagram resminya @siti.nurbayabakar. Dia menyebut pelepasliaran ini pertama kalinya di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pertama kali dilakukan di dunia, pelepasliaran lumba-lumba hidung botol bernama Johny, Rambo dan Rocky," kata Siti Nurbaya seperti dikutip dari Instagramnya, Senin (5/9/2022).

Sebelum dilepaskan ketiga lumba-lumba itu dilatih selama tiga tahun untuk mencari makan sendiri di alam.

ADVERTISEMENT

"Sebelumnya setelah diselamatkan, butuh waktu tiga tahun merehabilitasi, melatih dan mengembalikan kesehatan serta sifat liar lumba-lumba ini agar bisa kembali ke habitat alaminya, kembali ke laut lepas, karena sebelumnya mereka terbiasa untuk diberi makan," ucapnya.

"Pelan-pelan lumba-lumba ini kembali diajarkan agar dapat mencari makan sendiri di alam. Lumba-lumba Jhony yang semula tidak dapat menggigit ikan, akhirnya dilakukan pemasangan gigi dan berhasil dilakukan tanpa menyakiti, serta berhasil mengembalikan perilaku menangkap ikan hidup di alam," dia menambahkan.

Siti pun berterima kasih kepada semua pihak, khususnya Taman Nasional Bali Barat yang telah mendukung proses pelepasliaran ketiga lumba-lumba ini. Dia berharap ketiganya bisa beradaptasi di alam.

"Selamat menjalankan kebebasan kalian ya Johny, Rambo dan Rocky. Terima kasih atas kerja keras kawan-kawan Taman Nasional Bali Barat yang didukung Jaringan Satwa Indonesia/JAAN, sahabat saya Femke dan ahli lumba-lumba dari Florida Dr.Richard Barry," kata Siti.

"Thank you very much Rick for the great work for Indonesia and for the global community. Semoga lumba-lumba ini segera menemukan kelompok barunya, dapat beradaptasi dan lestari di alamnya. Thank you all, let Indonesia lead the way," ujarnya.




(fem/fem)

Hide Ads