Festival Blangkon bisa nih jadi agenda pengisi liburanmu ke Solo. Pemerintah Solo berharap festival ini mampu membangkit pariwisata Solo kembali.
"Festival ini diharapkan jadi satu tonggak kebangkitan ekonomi dan kebangkitan pariwisata, sekaligus kebangkitan budaya," kata Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Surakarta, Jateng, Gembong Hadi W, Selasa (6/9/2022) seperti yang dikutip Antara.
Selain itu, festival digelar juga untuk pelestarian budaya sekaligus edukasi budaya kepada generasi muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada Festival Blangkon ini kami akan memberikan edukasi kepada masyarakat, orang Solo kadang nggak tahu kalau blangkon seperti ini khas mana, misalnya kalau Jogja kan mondol besar, Solo mondol tipis, blangkon Mangkunegaran beda lagi modelnya," jelasnya.
Festival Blangkon merupakan inisiasi dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Surakarta yang akan digelar 9-11 September 2022. Ketua Pokdarwis Kota Surakarta Mintorogo mengatakan terdapat 80 macam blangkon yang akan ditampilkan, di antaranya blangkon gaya Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran.
"Hal yang membuat komunitas kami di Pokdarwis bombong (senang), (kegiatan digelar) berangkat dari pelestarian budaya Jawa, anak muda biar cinta dengan budaya Jawa makanya kami buat blangkon festival," kata Mintorogo.
Ia mengatakan edukasi diperlukan karena filosofi dari blangkon ini luar biasa, di antaranya menggambarkan strata sosial dan kebijaksanaan individu.
"Kami sempat buka di Radya Pustaka terkait informasi blangkon ini dan memang masih minim sekali. Padahal ada muatan sejarah yang bisa diangkat, termasuk filosofi sekaligus ikon wisata bagi Kota Solo," katanya.
Ia mengatakan blangkon diambil karena merupakan bagian dari beskap komplit pakaian Jawa.
"Yang kami angkat yang paling atas, harapannya impian di atas yang bisa dipegang," katanya.
Ia juga berharap festival tersebut dapat memulihkan ekonomi daerah di antaranya dengan pameran, bazaar UMKM, bedah budaya, dan fashion show.
"UMKM di Solo sangat banyak, harapannya ada peningkatan ekonomi, makanya kami kerja sama," katanya.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum