Taman Mini Indonesia Indah hampir selesai direvitalisasi. Peremajaan wisata rakyat itu memang ditujukan untuk wisatawan domestik.
"Paket wisata G20 tidak dikhususkan untuk wilayah Jakarta adapun paket wisata yang dikemas IINTOA meliputi destinasi Bali, Lombok, Yogyakarta, Danau Toba, Labuan Bajo, dan Bangka Belitung," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam pernyataan yang diterima, Kamis (8/9/2022).
"Wisatawan yang berkunjung ke TMII dapat ditargetkan untuk wisatawan domestik," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi revitalisasi TMII akan segera selesai dan kemungkinan pada Oktober nanti akan diuji coba buka. Dalam momen itu, Kemenparekraf punya rencana khusus untuk ikut memaksimalkan kunjungan wisatawan ke TMII setelah dibuka nanti, sekaligus menyambut G20.
"Kemenparekraf siap berkolaborasi dengan InJourney, sebagai Holding BUMN Pariwisata yang mengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dalam rangka mengembangkan TMII menjadi destinasi pariwisata unggulan berbasis budaya," terang Sandiaga.
Meski dikhususkan untuk wisatawan domestik, wajah baru TMII dipastikan siap memaksimalkan acara G20 jika diperlukan. Selain itu, peremajaan destinasi ini pasti akan memanjakan para pengunjung.
Baca juga: TMII Buka Lagi Oktober 2022 |
"TMII yang saat ini sedang direnovasi, rencananya akan selesai pada Oktober 2022 mendatang agar dapat digunakan secara maksimal pada perhelatan Presidensi KTT G20. Revitalisasi TMII tentunya menjadi daya tarik bagi wisatawan," kata dia.
TMII, kata Sandiaga, mempunyai keunggulan sebagai destinasi wisata budaya, di mana setiap provinsi mempunyai anjungan di sana dan menjadi kekhasan dan daya tarik bagi wisatawan.
Lokasi TMII yang sangat strategis, diungkapkan dia, berada di pusat kota, masuk wilayah Jakarta Timur, berpotensi dikembangkan sebagai destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) unggulan.
"Untuk ini, Kemenparekraf siap berkolaborasi dengan berbagai pihak serta stakeholder pariwisata dalam rangka mengembangkan TMII sebagaimana visi pariwisata ke depan menjadi destinasi pariwisata berkualitas dan berkelanjutan atau quality and sustainable tourism," kata dia.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol