London Bridge is Down, artinya Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Kabar kematiannya ditangisi oleh banyak orang.
Ratu Elizabeth II meninggal pada Kamis (8/9) 2022. Kabar duka ini tak cuma disiarkan di darat, tapi juga di udara.
Salah satunya adalah maskapai British Airways. Penerbangan ke London terasa suram di 40 menit terakhir, saat pilot menghentikan semua aktivitas hiburan di pesawat dan memberikan pengumuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Elizabeth, sang Ratu, meninggal lebih awal hari ini dengan keluarganya di sisinya. Kami hanya memiliki sedikit informasi itu saat ini. Tetapi saya pikir saya setidaknya harus memberi tahu Anda bahwa sebelum Anda tiba di terminal karena saya tahu ada banyak dari penumpang akan sangat sedih tentang ini," kata pilot.
Sang pilot meminta penumpang untuk tidak melakukan aktivitas selama 40 menit dan merenung. Protokol ini memang sudah disiapkan jauh-jauh hari ketika Sang Ratu meninggal.
Situasi ini direkam oleh seorang penumpang yang bernama Michael Capirasi. Dalam unggahan video tersebut para pramugari menangis ketika mendengar pengumuman sang pilot.
"Ini sangat nyata, saya terbang ke Inggris untuk membawa putri saya ke Universitas Edinburgh. Lalu saya mendengar meninggalnya Ratu dari pilot. Ini sangat emosional bagi emosi awak pesawat dan penumpang. Saya akan selalu mengingat momen itu," kata Capiraso kepada MailOnline.
Ratu Elizabeth II meninggal pada usia 96 tahun di rumah musim panasnya Balmoral Castle di Skotlandia. Dia adalah raja terlama di Inggris yang memerintah selama 70 tahun.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan