Ratu Elizabeth II meninggal pada hari Kamis, (8/9). Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi Inggris, berita kematiannya diberitakan sampai ke langit.
"Ini adalah akhir dari sebuah era," tulis CBS Philadelphia saat menulis berita kematian Ratu Elizabeth II.
Setelah 70 tahun memerintah Inggris, kematian Ratu Elizabeth II adalah berita yang akan mengubah beberapa hal di Inggris. Begitu Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal, penumpang pesawat pun ikut mendengar berita ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang penumpang British Airways, Susan Dowdall, menjadi salah satu saksinya. Ibu yang bepergian dengan seorang anak ini terbang dari London dan mendarat di Philadelphia.
Ketika hendak terbang, dirinya memang tau bahwa Ratu Elizabeth II sedang sakit. Tapi dirinya terkejut begitu mendengar kabar terbaru dari pilot.
Sekitar 40 menit sebelum mereka mendarat, pilot menghentikan semua kegiatan hiburan di pesawat. Pilot membuat pengumuman bahwa Sang Ratu telah tiada.
Susah mengatakan bahwa suasana di atas langit mendadak suram.
"Sepanjang hidupku dia telah menjadi ratu, begitulah," ucapnya dikutip dari CBS.
Susan merasakan hal yang berbeda. Saat bertolak dari London dirinya memiliki Ratu, namun saat kembali lagi ke London, ada Charles yang sudah naik tahta jadi raja.
"Dia telah menjadi penerus di banyak pemerintahan, begitu banyak perdana menteri. Dia telah menjadi semacam tangan penuntun di sana," kata putri Dowdall. "
Sebagian besar penumpang mengatakan bahwa mereka hancur tetapi akan menonton dan melihat apa yang terjadi selanjutnya untuk monarki.
Di akhir pengumuman, sang pilot memberikan kata penutup yang kini akan jadi lagu nasional Inggris.
"God save the Queen, dan sekarang God save the King."
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025