Bule Nunggak Uang Kos di Bali, Malah Ngamuk dan Ancam Pemilik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bule Nunggak Uang Kos di Bali, Malah Ngamuk dan Ancam Pemilik

Putu Intan - detikTravel
Senin, 12 Sep 2022 20:11 WIB
Bule di Bali ngamuk ditagih uang kos
Bule di Bali ngamuk ke pemilik kos. Foto: Instagram @niluhdjelantik
Jakarta -

Turis asing di Bali ini sungguh menjengkelkan. Sudah menunggak pembayaran uang kos, dia juga kerap marah-marah, mengumpat dan mengancam pemilik kos.

Tindakan seweneng-wenang yang dilakukan bule itu dilaporkan Niluh Djelantik melalui postingan di Instagramnya @niluhdjelantik. Desainer asal Bali itu membeberkan kronologi peristiwa tersebut secara detail.

Kejadian bermula pada 7 Agustus 2022 ketika bule berinisial M menemui pemilik kos yang merupakan seorang kakek berusia 70 tahun. Kala itu, M mengatakan dirinya tak punya uang untuk membayar sewa kos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

M kemudian berjanji bakal membayar pada 28 Agustus. Bapak pemilik kos lalu mengizinkan M untuk menempati kamarnya.

Kemudian pada 9 Agustus 2022, M membuat aturan sendiri. Ia memasang poster di pinggir jalan dan di dalam rumah.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Poster itu berisi larangan klakson saat melintas, tidak boleh mengobrol di teras penghuni, menuntun motor dari depan pagar dan membuka pintu pelan-pelan.

Sejak saat itu, hampir setiap hari ada adu argumen. Bule itu bahkan menghardik si Bapak, melempar charger HP sampai terpental dan nyaris mengenai kepala Bapak.

"WNA juga berteriak berkali-kali mengatai penghuni yang berasal dari Bali dengan kata b*tch atau pelac*r. WNA juga menyuruh bapak mengusir Dimas yang membela penghuni yang dicacinya," tulis Niluh.

"Dia menantang, 'Uang makan saya satu hari Rp. 2 juta, anda keluarkan Dimas dan saya akan bayar kamarnya.' Bapak menolak, meminta si WNA keluar saja, uang kos tidak usah dibayar. Bagi Bapak yang paling penting kenyamanan anak-anak yang jauh lebih lama tinggal disana," imbuhnya.

"WNA tidak terima, kemudian mengumpat ke Bapak dengan kata f*ck you, puk* m*k. Dia juga mengancam akan memasukkan bapak ke penjara," dia menambahkan.

Setelah menerima banyak pengaduan melalui DM Instagram, Niluh mendatangi lokasi kos tersebut pada 1 September 2022. Di sana, Niluh mencoba berbicara dengan M.

Namun pertemuan berjalan alot lantaran M terus membantah pernyataan penghuni lainnya. Pada akhirnya, M meminta maaf atas perbuatannya. Akan tetapi Niluh mengatakan proses hukum harus tetap berjalan.

"Maaf diterima. Namun proses jalan terus. Imigrasi Bali mengawal dengan seksama, menindaklanjuti perihal laporan Mbok Niluh. Ini menjadi peringatan bagi WNA/turis untuk ke depannya tidak terulang hal yang sama. Karena Mbok tidak akan tinggal diam saat kehormatan rakyat direndahkan dan kebaikan mereka disalahgunakan," kata dia.




(pin/fem)

Hide Ads