Jokowi Jewer Imigrasi, Netizen: Sat Set Yuk, Enggak Sabar Lihat Wajah Baru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jokowi Jewer Imigrasi, Netizen: Sat Set Yuk, Enggak Sabar Lihat Wajah Baru

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 13 Sep 2022 07:12 WIB
Ditjen Imigrasi di Bawah Kementerian Apa? Ini Penjelasannya
Foto: imigrasi.go.id
Jakarta -

Presiden Jokowi secara tegas menyentil kinerja Imigrasi yang lamban. Netizen pun berharap ada perubahan setelah presiden turun langsung menyinggung layanan imigrasi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut layanan Imigrasi dikeluhkan bukan hanya oleh investor, tetapi juga turis. Untuk turis berkaitan dengan Visa on Arrival, warga asing yang bekerja di Indonesia juga kerap menyebut sulit untuk mendapatkan KITAS atau kartu izin tinggal terbatas.

Permasalahan Imigrasi tidak hanya itu saja, ada yang lainnya. Di antaranya, penggunaan M-paspor, pembuatan paspor dan e-paspor juga dikeluhkan para traveler. Dengan adanya sentilan dari Jokowi, netizen berharap ada perubahan yang dilakukan Imigrasi dan menjadi lebih oke dalam pelayanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilihat detikcom dari akun Instagramnya, Senin (12/9/2022) postingan terbaru Ditjen Imigrasi langsung diramaikan komentar beragam, mulai dari keluhan hingga pertanyaan setelah sentilan Jokowi mengenai lambannya layanan imigrasi.

"Alhamdulillah pak Jokowi sudah ada Raker di istana dengan pak mentri Yasona mengenai Visa, πŸ™ semogaaa visa untuk semua dipeemudah. VOA , ITAS, ITAP , , bismillah Aminnn," tuils @yuniadan***.

ADVERTISEMENT

"ehemmm di notice nih sama pak presiden, ahh siap siap pengen liat wajah" baru dari atasan sampai bawahnnya dan sistem kerja baruny, gak pake gaya lama πŸ”₯. Eeheemm kata pak presiden. Semangat ya mimin @ditjen_imigrasi," tulis @kamil_adj***.

"pak @jokowi mohon sekalian diubah persyaratan dokumen untuk pembuatan paspor.. Saat ini nama pada paspor masih mengikuti nama pada akta kelahiran.. Jika ada perbedaan sedikit pada nama antara akta kelahiran dengan KTP, pegawai kantor imigrasi dengan mudahnya mengeluarkan statement "diganti aja KTP nya".. padahal seperti yg diketahui KTP itu persyaratan sentral dalam mengurus berbagai banyak hal (seperti buat NPWP dan bahkan KTP kelak akan menjadi NPWP juga, data perbankan, dll), tapi pegawai imigrasi memberikan solusi tanpa berpikir "DIGANTI AJA KTP NYA"," usul @freddykurn.


Jokowi sentil layanan imigrasi

Presiden Jokowi menyebut layanan Imigrasi dikeluhkan bukan hanya oleh investor, tetapi juga turis. Untuk turis berkaitan dengan Visa on Arrival, warga asing yang bekerja di Indonesia juga kerap menyebut sulit untuk mendapatkan KITAS atau kartu izin tinggal terbatas.

Presiden Jokowi menilai Imigrasi kerap menyulitkan tenaga kerja asing yang membutuhkan Kitas. Begitu pula dengan turis yang membutuhkan visa on arrival. Saking berulangnya kasus, sampai-sampai Jokowi merasa malu.

"Saya terus terang dapat suara-suara seperti itu, sudah malu juga," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi meminta adanya perubahan dalam layanan imigrasi. Itu agar arus investasi menjadi lebih baik dan jumlah wisatawan asing meningkat.

"Sehingga apa? Akhirnya apa? Menyulitkan. Ini yang diubah total, harus. Yang seharusnya auranya adalah memudahkan dan melayani, harus berubah total. Kalau kita ingin investasi datang, turis datang, harus diubah," ujar Jokowi.




(sym/fem)

Hide Ads