Dubai Turut Berduka, Potret Ratu Elizabeth Terpancar di Burj Khalifa

Berbagai landmark dunia tunjukkan bentuk penghormatan mereka atas kematian Ratu Elizabeth II. Burj Khalifa ikut bergabung dengan menampilkan potret sang Ratu.

Berbagai negara menunjukkan rasa hormat mereka terhadap wafatnya Ratu Elizabeth II dengan beragam cara. Banyak tokoh-tokoh penting dunia yang mengungkapkan kedukaannya langsung melalui sosial media, banyak juga landmark yang menampilkan bendera Inggris sebagai bentuk ungkapannya.

Salah satu landmark terkenal dunia yang ikut memberikan penghormatannya adalah Burj Khalifa. Gedung tertinggi di dunia itu menampilkan potret Ratu Elizabeth dan bendera Inggris di sepanjang gedungnya.

Bendera Inggris bersinar indah di Burj Khalifa. Foto: Tangkapan Layar (Instagram @burjkhalifa)

"#BurjKhalifa menyala untuk menyampaikan rasa belasungkawa terdalam kami atas wafatnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II," demikian ungkapan yang dituliskan akun Instagram resmi @burjkhalifa.

Akun Instagram Burj Khalifa tersebut juga mengunggah video penghormatannya dengan lagu God Save the Queen. Dalam kolom komentar tampak warganet Inggris yang mengucapkan terima kasih atas tribute yang indah.

Sebelumnya, selain Burj Khalifa ada juga beberapa landmark dunia lainnya yang ikut memberikan tribute atas kematian Ratu Elizabeth II. Di antaranya yaitu landmark terkenal Jerman, The Brandenburg Gate yang menampilkan proyeksi bendera Inggris di sepanjang badan landmark.

Kemudian bianglala The London Eye yang mematikan lampu mereka saat matahari terbit pada Jumat (9/9) untuk menghormati Ratu. Lalu menara Eiffel yang juga mematikan lampu pada Kamis (8/9) malam.

Di Amerika Serikat, White House, Empire State Building, dan Times Square juga memberikan penghormatan mereka. White House mengibarkan bendera setengah tiang dan Empire State Building menunjukkan rasa hormat mereka dengan mengubah warna lampu menjadi ungu dan silver. Sedangkan Times Square menampilkan potret Ratu Elizabeth II dengan warna hitam putih di salah satu papan reklamenya.