Mau Berlibur ke Sumatera Utara? Cek Destinasinya di Aplikasi Disumutaja!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mau Berlibur ke Sumatera Utara? Cek Destinasinya di Aplikasi Disumutaja!

Kartika Sari - detikTravel
Kamis, 15 Sep 2022 14:42 WIB
Desa Wisata Tipang di kecamatan Baktiraja, Sumatera Utara, sangat indah dan mirip dengan Ubud. Desa ini pun sanggup membuat Sandiaga terpesona.
Desa Wisata Tipang, Sumatera Utara. Foto: Dok. Kemenparekraf
Medan -

Sumatera Utara (Sumut) keluarkan terobosan canggih yang dapat mempermudah wisatawan. Kini wisatawan bisa mengecek daftar destinasi wisata di aplikasi Disumutaja.

Destinasi wisata yang kurang terintegrasi dan daftar informasinya yang kurang lengkap biasanya jadi salah satu kendala ketika wisatawan berlibur ke suatu wilayah baru. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara menyadari permasalahan ini dan menggagas solusinya.

Mereka mengeluarkan aplikasi bernama Disumutaja. Kadisbudpar Sumut Zumri Sulthony mengungkapkan bahwa aplikasi ini akan mengintegrasikan potensi wisata di 33 kabupaten/kota Sumatera Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat pariwisata di Sumut itu belum terintegrasi. Aplikasi ini mampu menampilkan potensi wisata di 33 kabupaten/kota, jadi turis lokal maupun asing yang ingin tahu Sumut bisa melihat dari aplikasi ini," kata Zumri Sulthony kepada detikSumut, Selasa (13/9/2022).

Tak hanya menampilkan destinasi wisata. Aplikasi ini juga dapat membantu wisatawan menemukan penginapan hingga restoran khas daerah setempat.

ADVERTISEMENT

Untuk terus menjaga kebaruannya, ke depannya Dinas Pariwisata dari setiap kabupaten dan kota akan terlibat langsung untuk menjadi admin dalam aplikasi tersebut. Nantinya merekalah yang akan bertanggung jawab untuk meng-update informasi mengenai destinasi dan fasilitas penunjang di wilayahnya masing-masing.

"Tidak hanya objek wisata, wisatawan bisa memilih hotel ataupun restoran di dalam aplikasi tersebut. Itu akan terus update, makanya kita ada undang dari beberapa kabupaten/kota yang akan menjadi admin dalam aplikasi ini. Jadi di setiap kabupaten akan ada admin yang akan selalu mengupdate potensi wisata di wilayah masing-masing," ujar Zumri.

Mengingat aplikasi ini baru saja diluncurkan, Zumri juga mengakui bahwa kualitas aplikasi Disumutaja akan terus dibenahi. Ia menekankan bahwa aplikasi akan terus di-update agar dapat menjadi aplikasi yang nyaman dan mudah digunakan baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kemudian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan wisatawan akan keberadaan aplikasi ini, Zumri dan timnya akan melakukan sosialisasi di bandara dan tempat-tempat wisata.

"Kita akan terus sebarkan ke siapa aja yang mau ke Sumut termasuk ke wisatawan mancanegara. Contoh kita akan letakkan info di bandara, jadi begitu penumpang ini landing, dia tinggal scan barcode saja untuk masuk ke sistem ini. Jadi dia bisa cari tahu tentang Sumut," lanjut Zumri.

Tak hanya memudahkan wisatawan, aplikasi Disumutaja juga dapat memberikan keuntungan bagi para pelaku wisata yang tergabung dalam aplikasi tersebut. Diharapkan ke depannya aplikasi ini juga dapat membantu meningkatkan geliat perekonomian di daerah setempat.

"Kita akan lakukan bertahap dalam jangka panjang. Nanti juga kita akan undang komunitas ataupun asosiasi. Nanti mereka bisa menaruh produk mereka di aplikasi ini," kata Zumri.

Aplikasi 'Disumutaja' sudah dapat diunduh di playStore. Saat peluncuran awal, aplikasi ini sudah diunduh oleh lebih dari 100 pengguna. Traveler yang ingin mencoba aplikasi ini dapat langsung mengunduhnya dengan sangat mudah.

Aplikasi ini tak hanya sekadar menampilkan daftar destinasi wisata serta fasilitas penunjang di Sumatera Utara. Namun di aplikasi ini juga tersedia informasi lengkap mengenai destinasi tersebut. Sehingga bagi wisatawan yang ingin berkunjung dapat dengan mudah mendapatkan seluruh informasi hanya dengan menggunakan satu aplikasi.

Artikel ini telah tayang di detikSumut. Baca selengkapnya di sini.




(ysn/ysn)

Hide Ads