Destinasi wisata di Sumatera Utara (Sumut) kini semakin bertambah dengan hadirnya Ecowisata Harangan Girsang Paradise di Kabupaten Simalungun. Lokasinya tak terlalu jauh dari kota Parapat, paling hanya berjarak 4-5 km.
Terletak di Desa Sipangan Bolon, Ekowisata Harangan Girsang Paradise menawarkan beragam spot wisata alam yang indah, diantaranya ada Taman Wisata Sirikki.
Taman Sirikki menawarkan panorama pemandangan Geopark Kaldera Toba dari ketinggian sekitar 1.100 m di atas permukaan laut. Tak hanya itu, wisatawan akan dibuat terpukau dengan hamparan hijau persawahan yang mengelilingi bukit Sirikki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang ke Sirikki ini memang yang menjadi daya tariknya itu keindahan viewnya yang menghadap Danau Toba dan juga persawahannya yang indah," ungkap Ketua Pokdarwis, Hendrianto Sinaga.
Untuk menuju ke atas bukit, wisatawan perlu menempuh waktu 20-30 menit dengan berjalan kaki dengan kondisi mendaki. Tentunya, perjalanan seperti ini begitu cocok bagi para pencinta alam.
Namun tak perlu khawatir, dengan biaya tiket Rp 10 ribu, perjalanan mendaki tak akan begitu terasa lantaran sepanjang perjalanan, wisatawan akan diperlihatkan pemandangan hijau perbukitan.
Sesampai di puncak bukit, rasa lelah para wisatawan akan terbayarkan dengan keindahan alam pohon pinus yang memenuhi bukit Sirikki. Berdasarkan amatan, ada ratusan pohon pinus yang tumbuh di bukit Sirikki yang memberikan kesan eksotis bagi wisatawan yang ingin berfoto di lokasi tersebut.
Di atas bukit, ada fasilitas toilet dan juga warung kecil yang menyajikan aneka menu makanan ringan hingga berat, diantaranya nasi goreng, mie instan, dan aneka gorengan mulai dari harga Rp15r ibu hingga Rp18 ribu per porsi.
![]() |
Selain sebagai lokasi wisata, ternyata Bukit Sirikki dulunya merupakan tempat sakral bagi masyarakat setempat.
"Sebelum kami buka jadi tempat wisata, masyarakat Girsang menganggap ini sebagai suatu kesakralan oleh para nenek moyang kita. Di situ mungkin menjadi daya tarik bagi para pengunjung," tuturnya.
Bahkan, Hendrianto mengatakan jika dulunya bukit ini dibuat sebagai tempat ritual oleh para nenek moyang yang tinggal di sekitaran Bukit Sirikki. Namun, semakin modernnya zaman, bukit ini kini dikenal sebagai tempat wisata.
"Jadi secara historinya, ini tempat sakral bagi masyarakat bermarga Sinaga yang berada di Kelurahan ini," ucap Hendrianto.
Sementara itu, selain Ekowisata Harangan Girsang Paradise, ternyata begitu banyak potensi yang dapat menarik para pengunjung, seperti rumah Adat Batak.
---
Artikel ini telah tayang di detikSumut.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol