Ular jadi hewan yang paling sering dijumpai ketika musim hujan tiba. Ada yang berbisa dan tidak, inilah jenis-jenis ular yang sering muncul di rumah.
Bulan September biasanya ditandai dengan curah hujan. Rumah jadi lembab, ular kerap muncul dan membuat warga panik.
Suyatno, seorang polisi hutan dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta bercerita bahwa ada beberapa jenis ular yang biasanya muncul di rumah.
"Sanca jadi yang paling sering ditemukan," ucapnya pada detikTravel saat Festival Flona 2022 di Taman Lapangan Banteng Jakpus.
Sanca memiliki ciri yang khas berupa motif lurik di badannya. Dikenal dengan nama ular python, jenis sayang satu ini tidak memiliki bisa.
"Banyak yang salah kira, python atau sanca tidak memiliki bisa. Tapi lilitannya mematikan," jelasnya.
Selain Sanca ada ular pelangi yang memiliki nama latin Xenopeltis unicolor. Diberi nama ular pelangi, karena kulitnya akan bersinar seperti pelangi di bawah matahari.
Namun di tempat gelap, warnanya kecoklatan polos. Ular ini tidak memiliki dan lilitannya tidak berbahaya.
"Banyak yang membunuh ular ini, padahal dia tidak berbahaya," katanya.
Selain itu ada ular kobra dan king kobra yang memang mematikan. Bedanya dua jenis ular ini terlihat pada lebarnya kepala.
"Kalau kobra biasa yang mengembang hanya di kepala saja, tapi kalau king kobra mengembang sampai ke dada," jelasnya.
Jenis yang terakhir adalah ular cincin emas dan ular cincin perak. Ular ini biasanya hidup di area pesisir di sekitar hutan mangrove.
"Ular ini berbisa hanya untuk mangsanya saja. Kalau mengigit manusia hanya akan bengkak satu hari, tapi tidak akan membunuh," pungkasnya.
Suyatno mengimbau masyarakat untuk tetap tenang saat bertemu ular di rumah. Segera hubungi 112 untuk meminta bantuan penanganan satwa.
Simak Video "Video Ular Piton 2 Meter Muncul dari Kloset Rumah Warga di Jambi"
(bnl/bnl)