Sandiaga Sentil Tempat Rental Motor di Canggu: Jangan Diskriminasi!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Sentil Tempat Rental Motor di Canggu: Jangan Diskriminasi!

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikTravel
Senin, 19 Sep 2022 21:35 WIB
Pertemuan Sandiaga Uno bersama para pemangku kepentingan di Canggu.
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno di Canggu (dok. Kemenparekraf)
Klungkung -

Viral tentang cuitan turis yang mengeluh tempat rental motor di Canggu tidak melayani warga lokal. Menparekraf Sandiaga meminta agar jangan ada diskriminasi!

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyayangkan sikap diskriminatif tersebut. Ia mengingatkan, tahun 2020 lalu, wisatawan yang menjadi tulang punggung destinasi wisata di Bali, yakni wisatawan Nusantara atau domestik.

"Saya mengutip pernyataan Pak Bupati Klungkung, ingat sepi saat ramai, jadi ini penting sekali. Berilah pelayanan terbaik, jangan diskriminasi, berikan juga suatu kesan bahwa kita tidak membeda-bedakan," katanya di Nusa Penida, Klungkung, Bali akhir pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga Uno mengingatkan, Warga Negara Indonesia dikenal ramah tamah ke wisatawan. Ia berharap sikap ini tak pilih kasih ke wisatawan mancanegara saja, namun juga pada wisatawan Nusantara.

"Jadi, sekali lagi saya secara tegas perintahkan untuk kita memberikan persamaan perlakuan wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara. Beri pelayanan terbaik demi citra Bali dan citra Indonesia sebagai negara yang sangat aman, nyaman, dan menyenangkan untuk pariwisata," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, turis lokal dengan akun Twitter @ekristiv berkeluh kesah lantaran dia merasa mendapat tindakan diskriminatif karena tempat rental motor yang hendak dia gunakan jasanya tidak menyewakan motor untuk turis lokal, cuma khusus untuk bule saja.

"Bali memang masih jadi tempat favorit.. Tapi baru kemarin mengalami hal seperti ini," cuitnya yang sekarang sudah dihapus.

"Sebenarnya hak siapapun untuk memberikan jasanya kepada segmen yang dia pilih, namun tetep aja ada kesan diskriminasi ke local tourist gak sih?," lanjutan cuit @ekristiv




(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads