Menjajal Rute Tersibuk di Dunia, Penerbangan Jakarta-Bali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menjajal Rute Tersibuk di Dunia, Penerbangan Jakarta-Bali

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 20 Sep 2022 09:17 WIB
Wisatawan di Bali
Suasana Bandara Ngurah Rai dipadati turis domestik (Putu Intan/detikcom)
Denpasar -

Penerbangan Jakarta-Bali merupakan salah satu rute domestik tersibuk di dunia. Ini menjadi penanda pariwisata di Pulau Dewata mulai bangkit.

Berdasarkan data dari Official Airline Guide (OAG), rute Jakarta-Bali dan sebaliknya menempati peringkat ke-9 sebagai rute domestik tersibuk di dunia selama September 2022.

OAG mencatat jumlah penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar sebanyak 600.248 kursi per September 2022. Angka ini cukup tinggi mengingat bulan September bukan musim libur sekolah atau hari besar keagamaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah kursi itu hanya berbeda 43.283 atau tak sampai 50.000 dengan peringkat ke-8 yaitu Jeddah-Riyadh di Saudi Arabia. Sedangkan rute domestik terpadat di dunia dipegang Negeri Ginseng dengan rute Jeju International-Seoul Gimpo berjumlah 1.290.949 kursi.

detikcom menjajal penerbangan Jakarta-Bali pada Senin (19/9/2022) menggunakan maskapai Lion Air. Terbang di hari Senin pagi, penumpang tampak ramai meski masih tersisa sejumlah kursi kosong.

ADVERTISEMENT

Sesampainya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, tampak suasana bandara yang ramai. Hal itu juga dikonfirmasi driver yang sehari-hari menjemput dan mengantar tamu ke bandara.

"Iya sekarang sudah ramai dan macet," kata dia.

Selain diminati wisatawan domestik, wisatawan internasional juga sudah kembali memadati Bali. Kehadiran mereka tampak sejak di pesawat, bandara, dan jalanan.

Ini sejalan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat per Juli 2022, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara lewat Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali mencapai 246.000 kunjungan. Sementara total wisman secara nasional adalah 477.000.




(sym/ddn)

Hide Ads