Taj Mahal 'Diserbu' Monyet Liar, Turisnya Luka-luka

Taj Mahal sedang tidak baik-baik saja. Monumen ikonik Agra ini sedang diserbu kawanan monyet liar.

Sebelum kejadian ini, Taj Mahal memang sedang berupaya untuk mengusir kawanan monyet liar yang berada di sana. Namun upaya ini belum berhasil karena ada undang-undang perlindungan hewan dan kepercayaan agama yang tidak mengizinkan perburuan atau pemindahan monyet secara paksa.

Semakin agresif, monyet-monyet ini seakan ingin menjadikan Taj Mahal sebagai tempat tinggalnya. Sampai-sampai turis yang datang diserang hingga luka-luka.

Adalah Sandra, turis Spanyol yang sedang liburan di sana. Tiba-tiba saja dirinya diserang monyet sampai harus dirawat di rumah sakit. Sandra menangis melihat luka menganga di kakinya.

Tak cuma Sandra, seorang anak berusia 8 tahun juga ikut diserang. Punggung anak ini digigit monyet sampai harus diberi bantuan medis darurat oleh pejabat Survei Arkeologi India (ASI).

Padahal anak itu belum sempat melihat Taj Mahal. Setelah digigit monyet dia pulang tanpa ada kesempatan kedua, dikutip dari India Today.

Pejabat ASI mengklaim bahwa mereka telah menempatkan empat karyawan untuk mengawasi gerombolan monyet yang berkeliaran dan melindungi para turis. Tapi sayang, hal ini tak juga mencegah serangan terhadap turis.

Menanggapi insiden ini, sekretaris Kamar Kesejahteraan Wisata Agra Vishal Sharma mengatakan bahwa ASI harus bekerja sama dengan departemen kehutanan dan menemukan cara untuk menyingkirkan ancaman monyet.

Taj Mahal sendiri adalah monumen abad ke-17 yang jadi kebanggaan Agra, India. Tiap tahunnya Taj Mahal menarik jutaan turis untuk India.