2 Tahun Terhenti, Pesta Bir Oktoberfest Digelar Lagi

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 21 Sep 2022 08:41 WIB
Foto: (AP Photo/Michael Probst)
Munich -

Dihentikan dua tahun akibat pandemi, tahun ini Jerman kembali menyelenggarakan Oktoberfest, festival minum bir terbesar di dunia.

Munich, ibukota Bavaria, penuh sesak dengan pengunjung tiap kali digelar acara Oktoberfest. Setidaknya, 6 juta orang tumplek blek di jalanan meramaikan festival dan menikmati bir bersama.

Tetapi, dua tahun terakhir berbeda. Wabah Covid-19 membuat festival minum bir di jalanan itu disetop.

Kabar menggembirakan datang dari Wali Kota Munich Dieter Reiter. Dia menyebut Oktoberfest diselenggarakan kembali dan ditandai dengan tiga ketukan palu dan teriakan "O'zapft is" yang bermakna 'sudah dibuka'. Wali Kota Reiter menyelipkan kran pada tong pertama pada Sabtu (17/9/2022). Festival itu dihelat hingga 3 Oktober.

Gubernur Bavaria Markus Soeder senang Oktoberfest bisa kembali dihelat. Festival itu sekaligus menjadi tanda optimisme menghadapi masa depan.

"Ada banyak yang bilang: 'Bisakah kita, apa kita bisa? Apakah layak sekarang?'," kata Soeder dalam upacara pembukaan, seperti dikutip dari AP.

"Saya hanya ingin mengatakan satu hal: Kita memiliki dua atau tiga tahun yang sulit di belakang kita, tidak ada yang tahu persis seperti apa musim dingin ini, dan kita membutuhkan joie de vivre (istilah bahasa Prancis yang berarti kenikmatan hidup yang luar biasa) dan kekuatan," dia menambahkan.

Selain karena pandemi, ada yang membuat Oktoberfest tahun ini berbeda dari dua tahun lalu. Hal ini menyangkut harga bir. Sebanyak 1 liter bir dibanderol antara 12,60 hingga 13,80 euro atau naik sekitar 15 persen dibanding 2019.

Pemerintah setempat sudah berhitung festival itu bisa menambah kasus Covid-19. Namun, fase Covid-19 tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dia meyakinkan bahwa pihak berwenang akan berusaha melindungi orang yang rentan terhadap Covid-19 tanpa menghentikan festival ini.

Oktoberfest bukan sekadar pesta minum-minum. para peserta biasanya bakal mengenakan pakaian tradisional Bavaria. Para wanita dengan gaun Dindrl, sedangkan pria mengenakan Lederhosen atau celana kulit selutut.



Simak Video "Menaklukkan Tebing Cupang dengan Repling di Cirebon"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork