Hong Kong termasuk negara yang masih ketat perbatasannya. Hong Kong masih menerapkan karantina berhari-hari demi mengurangi penyebaran COVID-19.
Saat ini, pemerintah Hong Kong sudah membuka perbatasan namun menerapkan karantina dengan sistem 3+4 hari.
Artinya traveler dari luar Hong Kong wajib mengikuti karantina selama 3 hari di hotel yang ditetapkan pemerintah Hong Kong dan kemudian 4 hari berikutnya bisa di rumah atau di akomodasi pilihan lainnya dengan kesehatan yang diawasi secara ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat negara lain mulai mengurangi bahkan menghilangkan karantina, kapan Hong Kong akan menerapkannya demi mengundang wisatawan lebih banyak lagi ke Hong Kong?
"Itu pertanyaan senilai jutaan dolar tapi kami harapkan segera berlaku," ujar Direktur Pemasaran Dewan Pariwisata Hong Kong/Hong Kong Tourism Board (HKTB), Martin Gwee saat berkunjung ke kantor Transmedia, Rabu (21/9/2022).
Dia didampingi oleh Jason Soo, Marketing Senior Manager, HKTB, dan Noelle Sim, Marketing Manager, HKTB.
Sambil menunggu kebijakan itu tiba, Hong Kong sudah menyiapkan berbagai paket wisata menarik untuk traveler yang sudah rindu dengan Hong Kong. Hong Kong Disneyland, atau West Kowloon Promenade sudah menanti traveler.
Untuk penyuka wisata alam, ada Lau Shui Heung Reservoir juga dikenal sebagai "cermin cakrawala". Bagi traveler muslim, di Hong Kong ada Kowloon Mosque yang terletak di jantung pusat perbelanjaan, banyak muslim bisa beribadah dengan nyaman di sana.
"Awal November nanti ada financial summit mengundang kalangan bankir dari seluruh dunia, bisa jadi itu milestone Hong Kong untuk mengurangi masa karantina," ujarnya.
(ddn/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol