TRAVEL NEWS
Georgia dan Finlandia Tujuan Kabur Warga Rusia untuk Hindari Wamil

Warga Rusia berbondong-bondong meninggalkan negaranya. Mereka menuju Finlandia dan Georgia demi menghindari wajib militer atau wamil.
Jumlah warga yang masuk Finlandia melalui perbatasan darat terus bertambah. Kepala urusan internasional penjaga perbatasan Matti Pitkäniitty mencatat 8.314 orang Rusia memasuki Finlandia melalui perbatasan darat Finlandia-Rusia pada hari Minggu (25/9/2022). Sehari sebelumnya, Sabtu (24/9), sebanyak 16.886 orang Rusia masuk Finlandia.
Finlandia dan Rusia memang berbagi perbatasan darat yang membentang sepanjang 1.340 kilometer dan ada beberapa titik penyeberangan perbatasan yang tersedia.
Sementara itu, gambar satelit dari hari Minggu yang disediakan oleh Maxar Technologies menunjukkan antrean panjang lalu lintas di sisi perbatasan Rusia dengan Georgia.
Maxar menyebut gambar paling utara menunjukkan antrean lalu lintas sekitar 16 kilometer di utara perbatasan dan terjadi kemacetan lalu lintas.
Georgia menjadi pilihan utama bagi mereka yang menghindari mobilisasi militer, karena warga Rusia bisa masuk dan tinggal di sana selama setahun tanpa visa.
"Presiden kita ingin menyeret kita semua ke dalam perang saudara, yang dia nyatakan dengan alasan yang sama sekali tidak sah," kata Denis (38) yang juga kabur ke Georgia.
"Saya ingin melarikan diri. Bagi saya, ini bukan liburan menyenangkan ke Georgia, ini adalah emigrasi," dia menambahkan.
CNN melaporkan Senin (26/9) pagi, bahwa gambar dan video media sosial dari perbatasan antara Rusia dan Georgia telah menunjukkan garis panjang lalu lintas stasioner melalui celah gunung.
Video drone yang diunggah dari daerah itu menunjukkan ada ratusan kendaraan berkumpul di sisi Rusia, dengan saksi mata mengatakan bahwa orang-orang menunggu hingga 48 jam untuk menyeberang ke Georgia.
Beberapa video menunjukkan pasukan keamanan Rusia tambahan tiba di perbatasan dengan pengangkut personel lapis baja.
Antrean telah menumpuk di Verkhnii Lars yang melintasi dari Ossetia Utara ke Georgia dan penyeberangan perbatasan lainnya sejak pengumuman wajib militer oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Video menunjukkan beberapa keluarga dan banyak pria sendirian di antara mereka yang menunggu untuk menyeberang di Verknii Lars. Ratusan orang mendekati penyeberangan dengan berjalan kaki, menarik koper.
Di tengah arus masuk yang tiba-tiba, "kami telah mendorong pemerintah untuk memperkenalkan visa dan/atau menutup perbatasan," seorang politisi oposisi di Georgia, Nona Mamulashvili, mengatakan kepada CNN. Saat ini, perbatasan tampaknya masih terbuka.
Gelombang eksodus warga Rusia telah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Mereka menuju sejumlah negara tetangga seperti Finlandia hingga Georgia.
Sementara itu, warga lainnya turun ke jalan, menggelar demonstrasi menolak wamil di berbagai titik di Rusia. Lebih dari 1.000 warga ditangkap dalam demo ini.
Rusia dilaporkan akan melarang warga laki-laki ke luar negeri mulai pekan ini, ketika semakin banyak pria kabur demi menghindari wajib militer.
Berdasarkan laporan media Ukraina, Pravda, salah satu pejabat pemerintah Rusia mengatakan bahwa aturan tersebut mulai berlaku pada 28 September mendatang.
Sumber itu mengatakan bahwa laki-laki yang ingin keluar harus mendapat izin dari kantor pendaftaran militer.
Simak Video "Demo di Parlemen Georgia Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)