TRAVEL NEWS
Maskapai Ini Pesan 30 Pesawat Listrik, Bisa Angkut Penumpang Hingga 800 Km

Maskapai Air Canada mengumumkan telah memesan 30 pesawat listrik. Pesawat itu bisa digunakan membawa penumpang hingga sejauh 500 miles (800 kilometer).
Air Canada semakin menunjukkan jati dirinya sebagai maskapai yang ramah lingkungan, setelah memutuskan untuk memesan 30 pesawat berbahan bakar listrik. Keputusan itu diambil Air Canada setelah melalui diskusi yang panjang.
Pesawat listrik yang dibeli Air Canada berjenis Heart Aerospaces ES-30. Pesawat tersebut mengudara dengan menggunakan tenaga listrik, alih-alih bahan bakar Avtur.
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Senin (26/9/2022), pesawat listrik itu bikinan sebuah perusahaan yang berbasis di Swedia. Direncanakan, pesawat listrik itu bisa mengudara pada tahun 2028.
Pesawat listrik tersebut bisa mengangkut hingga 30 penumpang dengan konfigurasi kursi 2-1. Dalam mode full elektrik, pesawat listrik itu bisa terbang hingga sejauh 200 kilometer.
Pesawat tersebut bisa menempuh jarak lebih jauh hingga 400 kilometer, jika baterainya ditambah dengan generator ekstra. Pesawat listrik itu bisa menempuh jarak lebih jauh lagi hingga 800 kilometer, dengan catatan jumlah penumpang dibatasi maksimal 25 orang saja.
"Air Canada mengambil posisi terdepan di industri ini untuk mengatasi perubahan iklim," ujar Michael Rousseau, CEO Air Canada dalam keterangannya.
"Pengenalan armada pesawat listrik ES-30 dari Heart Aerospace ini akan jadi langkah maju untuk mencapai tujuan kami sebagai maskapai zero emisi pada tahun 2050," sambung Rousseau.
Langkah menggunakan pesawat listrik itu bertujuan untuk mengurangi emisi karbondioksida ke udara yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar pesawat.
Selain Air Canada, beberapa maskapai lain juga menyatakan tertarik dengan pesawat listrik buatan Heart Aerospace ini. Beberapa maskapai itu di antaranya Finnair, Air Greenland, dan Quantum Air.
Simak Video "Cetak Sejarah! Arab Saudi Beli 121 Pesawat Boeing-787 "
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)