Desa Kumuh Ini Jadi 'Atraksi Wisata', Warganya Kesal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Desa Kumuh Ini Jadi 'Atraksi Wisata', Warganya Kesal

bonauli - detikTravel
Rabu, 28 Sep 2022 10:18 WIB
Desa Guryong di Korea Selatan
Desa Guryong di Korea Selatan (Getty Images/iStockphoto)
Seoul -

Di balik indahnya pemandangan Seoul, ada sisi kumuh yang masih membayangi. Anehnya, pemukiman kumuh ini justru naik daun sebagai tempat wisata.

Desa Guryong atau disebut juga desa bulan, berada di Gaeo-dong Gangnam, Sudogwon, Seoul. Pemukiman ini jadi salah satu daerah kumuh yang tersisa di Seoul.

Semenjak film Parasite populer, area perkumuhan Korea Selatan jadi sorotan. Banyak vlogger yang sengaja mencari area kumuh untuk dijadikan konten semata. Salah satunya Desa Guryong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Korea Herald, Rabu (28/9/2022) nama desa bulan diberikan untuk pemukiman kumuh yang lokasinya masih di area lereng gunung. Desa-desa bulan mulai terbentuk karena adanya perkembangan pesat di Seoul tahun 70-80an.

Masyarakat miskin seakan didorong keluar dari Gangnam. Gangnam mendedikasikan diri bagi gedung perkantoran tinggi dan rumah apartemen.

ADVERTISEMENT
Desa Guryong di Korea SelatanDesa Guryong di Korea Selatan Foto: (Getty Images/iStockphoto)

Warga yang pindah dari Gangnam dipastikan adalah penghuni liar yang diusir dari rumah ilegal Gangnam.

Pemukiman kumuh ini padat, bayangkan sekitar 320.000 meter persegi tanah dihuni oleh lebih dari 1.100 rumah tangga. Saat ini sekitar 600 orang masih tinggal di sana. Ada 454 kepala keluarga yang telah direlokasi tahun lalu.

Juni lalu, pemerintah kota menyetujui rencana pengembang perumahan yang dikelola kota untuk membangun 2.838 rumah baru di sana. Ada sekitar 1.107 di antaranya akan dialokasikan untuk rumah tangga berpenghasilan rendah.

Pengembangnya adalah Seoul Housing & Communities Corp, mereka menawarkan rumah sewa umum untuk para calon penggusuran, tetapi penduduk desa menolaknya. Warga menuntut agar mereka masing-masing diberikan satu unit kompleks apartemen baru yang akan dibangun di sana.

Kawasan ini penuh gubuk compang-camping. Turis asing berdatangan ke desa ini untuk membuat konten.

"Saya ingin menunjukkan tempat yang terlupakan ini sehingga orang berpikir lebih dalam tentang dunia karena kaya dan miskin ada di mana-mana. Saya harap Anda semua menikmati dan memikirkan detailnya sedikit lebih dalam tentang Korea," kata salah satu YouTuber di akun video, memperkenalkan Desa Guryong.

Mereka juga mewawancarai para warga supaya konten mereka lebih menarik. Namun beberapa penduduk desa menyatakan tidak nyaman dengan perhatian tersebut.

"Desa kami bukan tempat wisata atau lokasi syuting. Ini tempat tinggal kami. Mata pencaharian kami tidak boleh digunakan untuk menarik perhatian orang," kata salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, dalam wawancara dengan seorang koran lokal.




(bnl/ddn)

Hide Ads