Waduh, Bule Inggris Hilang Saat Snorkeling di Blue Lagoon Bali

Seorang bule asal Inggris dilaporkan hilang saat snorkeling bersama sang istri di Pantai Blue Lagoon, Karangasem, Bali. Hingga saat ini korban belum ditemukan.

Graham Smith (68) dilaporkan hilang saat melakukan snorkeling bersama istrinya di Pantai Blue Lagoon, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Ia dilaporkan hilang oleh sang istri pada Rabu (28/9/2022) sekitar pukul 20.10 WITA.

Pria asal Inggris tersebut dikabarkan hilang saat snorkeling pada Rabu petang. Menurut Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, sang istri melaporkan korban hilang setelah satu jam tak terlihat di area snorkeling.

"Istri korban sempat menunggu, tetapi korban tidak juga kembali dari aktivitas snorkeling," kata Eka Wiadnyana.

Kemudian dalam kondisi panik, istri korban memutuskan untuk melaporkan hilangnya korban ke kantor Basarnas Karangasem sekitar pukul 20.10 WITA. Begitu menerima laporan ini, Eka Wiadnyana menyampaikan, pihaknya langsung menurunkan personil ke lokasi untuk melakukan penyisiran.

Sayangnya, saat proses pencarian pada Rabu malam, tim belum berhasil menemukan korban. Pencarian kemudian dilanjutkan pada hari ini, Kamis (29/9). Lokasi pencarian masih berfokus pada area sekitar hilangnya korban.

"Untuk melakukan pencarian hari ini, sejak pagi hari kita sudah terjunkan tim gabungan untuk melakukan pencarian dengan difokuskan dulu di sekitar lokasi korban dilaporkan hilang saat melakukan snorkeling," kata Eka Wiadnyana, Kamis (29/9).

Eka menuturkan pihaknya berharap korban dapat segera ditemukan. Kemudian dalam pencariannya hari ini, tim gabungan yang terdiri atas Basarnas Karangasem, Balawista BPBD Kabupaten Karangasem, serta pihak kepolisian dilaporkan akan melakukan pencarian di lokasi snorkeling dengan mengikuti arah angin.

"Kita berharap semoga korban bisa secepatnya dapat ditemukan. Untuk pencarian hari ini masih difokuskan di sekitar korban hilang saat melakukan aktivitas snorkeling sesuai arah angin," kata Eka Wiadnyana.

Artikel ini telah tayang di detikBali.