Namanya Flyover Korea tapi di Bandung

Bandung punya flyover baru yang diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Flyover ini dinamakan Flyover Korea atau Kopo.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Flyover Kopo yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, langsung menjajal flyover tersebut dengan menaiki bus Bandros atau Bandung Tour On Bus.

Pantauan detikJabar, Sabtu (1/10/2022) siang, Kang Emil meresmikan Flyover Kopo Bandung beserta jajaran Pemkot Bandung, Pemprov Jabar, DPRD Kota Bandung, DPRD Jabar dan sejumlah pejabat dari Kementerian PUPR.

Kang Emil berdiri di bagian belakang bus Bandros. Saat meninjau flyover ini, Kang Emil sesekali berbincang dengan pejabat Kementerian PUPR. Kang Emil nampak semringah saat menjajal flyover sepanjang 1,7 kilometer ini.

Usai menjajal flyover, Kang Emil mengatakan kehadiran flyover yang disebutnya Flyover Korea atau Kopo Area ini sangat dibutuhkan warga Bandung Raya.

"Memenuhi kebutuhan di wilayah Bandung Raya dengan penduduk lokal di atas 9 juta ya gabungan berbagai wilayah. Hari ini kita sudah menyelesaikan pengetesan kelaikan jalan di flyover Korea atau Kopo Area ini dengan panjang proyeknya 1,7 kilometer," kata Kang Emil kepada wartawan.

Menurut Kang Emil, pembangunan Flyover Korea ini sudah direncanakan sejak tahun 2014, pembebasan lahan menelan biaya Rp 141 miliar dan nilai konstruksi Rp 228 miliar.

Dalam beberapa waktu ke depan, Kang Emil juga berencana mempercantik bagian-bagian Flyover Korea ini salah satunya monumen sepatu Cibaduyut.

"Hari ini sudah resmi dinyatakan laik fungsi, Minggu kemarin beberapa hari dilakukan pengetesan dan tambahannya adalah pembangunan monumen (sepatu) Cibaduyut, disosialisasikan tadi oleh pa camat ternyata responnya baik, kebetulan saya sendiri yang corat-coret Insyaallah dibangun secepatnya," jelasnya.

Kang Emil mengaku, tugas mempercantik Flyover Korea ini merupakan instruksi langsung dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Masukan dari pak menteri, sepanjang 1,3 kilometer ini ada ornamen juga agar siang hari tidak terlalu rata. Kenapa rata? Karena ini teknologi baru, lampu dipasang di bawah sehingga tidak ada hal hal vertikal di atas. Saya akan coba sehingga dalam sekian bulan ke depan, tempat ini akan menjadi tempat membanggakan secara fungsi, konstruksi dan estetika," katanya.

Artikel ini sudah tayang di detikJabar.

Video Flyover Nurtanio Tak Kunjung Rampung, Warga Ngeluh Macet Tiap Hari

Video Flyover Nurtanio Tak Kunjung Rampung, Warga Ngeluh Macet Tiap Hari