Putri Bali Jadi Putri Pariwisata Indonesia 2022, Apa Saja Tugasnya?

Tania Saputra terpilih jadi Putri Pariwisata Indonesia 2022. Tak rayakan kemenangannya lama-lama, ia langsung buat jadwal untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

Sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2022, Tania Saputra punya banyak tugas yang perlu ia selesaikan selama 1 tahun masa tugasnya. Salah satu di antaranya yaitu untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengedepankan kearifan lokal.

"Di Bali kami punya 15 ikrar pariwisata dan bisa disimpulkan 15 ikrar tadi adalah bagaimana kita bisa kembali lagi pada nilai-nilai kearifan lokal. Lalu, bagaimana kita memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk menggunakan barang lokal," kata Tania, Selasa (4/10/2022).

Putri Pariwisata perwakilan Bali yang lahir di Jawa Timur ini menuturkan, ia ingin mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang memiliki UMKM dengan banyak produk menarik. Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk bisa segera mendatangi desa-desa wisata hingga 5 destinasi super prioritas di Indonesia.

"Ini juga sejalan dengan hobiku yang senang traveling dan pergi ke tempat baru untuk belajar sesuatu. Aku ingin berkeliling dan nantinya pulang dengan membawa narasi untuk bisa diceritakan ke orang lain, sehingga mereka bisa tertarik datang," ujar Tania.

Ragam kegiatan serta kunjungannya ini nantinya akan ia promosikan melalui media sosial. Mengingat media sosial kini menjadi platform yang paling banyak digunakan masyarakat. Sehingga kisah yang dibagikannya dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Perempuan yang berprofesi sebagai dokter umum di RSUD Sanjiwani, Gianyar ini juga akan menggaungkan kepada masyarakat khususnya anak muda untuk lebih memilih berwisata di dalam negeri. Apalagi destinasi wisata yang dimiliki Indonesia sangatlah kaya. Tak hanya itu saja, destinasi wisatanya pun banyak yang telah tersertifikasi CHSE.

"Tantangannya sekarang adalah ketika kita menggaungkan kebersihan CHSE tapi, kalau ditengok lebih ke dalam lagi sebenarnya banyak masyarakat yang kini sudah kian lengah menerapkan protokol kesehatan. Itu menurutku tantangan yang luar biasa dan dibutuhkan kesadaran dari masing-masing orang juga," ujarnya.

Berkaitan dengan hal itu, ia juga berencana untuk terus menyuarakan pentingnya menaati protokol kesehatan. Agar masyarakat dapat terhindar dari penyebaran virus. Selain itu, jika penerapan protokol dilakukan dengan baik, maka wisatawan mancanegara pun tak akan khawatir akan keselamatan dan kesehatannya.

Sehubungan dengan profesinya sebagai dokter umum, Tania mengungkapkan bahwa ia akan melaksanakan tugas kedokterannya terlebih dahulu hingga November. Setelah itu barulah ia akan fokus pada tugasnya sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2022.

"Untuk kedokterannya aku berharap tugas-tugas seperti penelitian atau seminar bisa dilakukan secara work from home. Karena aku punya cita-cita sebagai dokter spesialis jadi kedokterannya nggak boleh ditinggalin," tambahnya.

Sebagai informasi, Tania Saputra merupakan perempuan kelahiran Madiun, 27 September 1997. Kemudian, ia menghabiskan waktu kecilnya di Bali dan kini ia mewakili Bali dalam ajang Putri Pariwisata Indonesia 2022 yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Artikel ini telah tayang di detikBali.