TRAVEL NEWS
Bintang OnlyFans Jajal Vape di Bali Seakan Mau Sekarat

Seorang bule Australia mengira bakal mati setelah menjajal vape dari orang asing di Bali. Dia merasa dadanya seperti ditusuk-tusuk pisau.
Turis asal Gold Coast, Australia bernama Annabelle Knight tengah liburan dua minggu dengan teman-temannya. Tak disangka dia mengalami malam yang disebutnya sebagai malam petaka dalam hidupnya.
Annabelle, yang juga bintang OnlyFans, membagikan pengalaman buruknya itu di TikTok. Katanya dia berjumpa dengan penjual vape itu di salah satu beach club populer Finns Beach Club di Bali.
"Jika Anda pergi ke Bali, jangan membeli vape dari seorang pria di pantai, karena saya melakukannya dan itu menjadi malam terburuk dalam hidup saya," kata Annabelle di awal video seperti dikutip New York Post.
Wanita berusia 25 tahun itu mengunjungi Finns Beach Club untuk jalan-jalan bersama rekannya. Eh, di satu momen, mereka didekati oleh seorang pria yang kemudian menawarkan vape.
Awalnya, Annabelle menolak tawaran itu, tetapi akhirnya menyerah dan membeli vape tersebut.
"Saya melihatnya mengisap vape itu, kemudian saya ingin coba-coba juga," katanya.
Dia pun membayar vape itu dengan harga USD 11 atau sekitar Rp 167 ribu.
"Dia (laki-laki) terlihat sangat mabuk, matanya merah menyala," katanya.
"Saya tidak tahu mengapa alarm dalam kepala saya tidak berbunyi untuk mengingatkan agar tidak perlu membeli vape dari orang itu," dia menambahkan.
Annabelle ingat betul reaksi pria itu ketika dia mulai membuka vape. Anehnya, setelah transaksi selesai, penjual vape itu tidak segera pergi. Dia menunggu Annabelle membuka kemasan dan meminta kotaknya.
"Saya tidak tahu mengapa saya tidak terpikirkan bahwa itu tanda bahaya, mengapa dia sangat menginginkan kotak kemasannya," katanya dalam video.
Annabelle bilang tanpa berprasangka apapun, dia buka kemasan vape itu dan menyerahkan kepada si penjual. Dia juga lantas mengisap vape itu. Celaka, di isapan ke-20, dadanya mulai sesak.
"Sakit, paru-paru saya sakit," kata dia.
"Kami pulang dan saya berbaring di tempat tidur telentang..., rasanya seperti ada pisau di dada saya, itu sangat menyakitkan," ujar dia lagi.
"Saya sedang googling 911 di Bali, vape Bali dengan merk di kemasan itu, tetapi saya tidak dapat menemukan apa pun. Kemudian, saya mencari penyakit paru-paru di Google, dan petunjuknya adalah jika hal buruk mulai muncul saat menghisap vape, yang harus dilakukan adalah ke rumah sakit. Saya langsung berpikir untuk segera mungkin ke rumah sakit karena ini tidak normal," dia membeberkan.
Annabelle mengatakan kesakitannya mereda dalam semalam dan dia bangun keesokan harinya dengan perasaan sakit tetapi jauh lebih baik.
"Saya tidak pernah menghisap vape lagi sejak itu. Saya tidak pernah melakukannya lagi," katanya di bagian akhir video.
"Itu tidak baik, saya pikir saya benar-benar akan mati tetapi saya sekarang tidak apa-apa. Saya merasa saya telah diberi kesempatan kedua, saya tidak akan nge-vape lagi," dia menambahkan.
Pengguna TikTok dengan cepat memberikan komentar. Beberapa pengguna TikTok menyebut melihat pria yang sama di beach club itu dan memiliki pengalaman serupa.
Yang lain mengklaim efek samping yang dialami Annabelle adalah umum untuk vapers pertama kali.
"Ini terjadi pada saya dan teman saya membeli vape Bali dan mereka membuat kami sangat sakit, mengerikan mereka sangat buruk," kata seorang followernya.
Pengguna juga mengatakan harga yang dibayar Annabelle untuk vape adalah penipuan ekstrem dan kemasannya akan digunakan kembali oleh penjual untuk menjual vape agar terlihat baru.
Simak Video "Gaduh Turis Berulah di Bali, Penertiban Kian Mendesak"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)