Gercep! Pagoda Kuno yang Rubuh Imbas Banjir Langsung Diperbaiki

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gercep! Pagoda Kuno yang Rubuh Imbas Banjir Langsung Diperbaiki

Femi Diah - detikTravel
Sabtu, 08 Okt 2022 11:41 WIB
CHIANG MAI, THAILAND - 2022/09/29: Part of Ancient Buddhist pagoda a 500-year-old Buddhist pagoda at Sri Suphan Temple in Muang district of Chiang Mai collapsed due to the heavy rain. Ancient Buddhist pagoda at Sri Suphan Temple, collapsed after being worn out by rain throughout the week, prompting officials from the Fine Arts Department to rush to assess the damage. (Photo by Pongmanat Tasiri/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)
Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images
Chiang Mai -

Sebuah pagoda berusia 500 tahun di Thailand ambruk pada akhir September 2022 akibat hujan deras. Pemerintah negeri gajah putih bertindak cepat untuk memperbaikinya.

Pagoda kuno itu berada di kawasan bersejarah Kuil Wat Sri Suphan di Distrik Mai, Chiang Mai, Thailand. Kompleks kuil itu diperkirakan dibangun pada periode Lanna Thailand atau abad ke-13 hingga ke-15.

Walaupun tak memakan korban jiwa, Kementerian Kebudayaan Thailand menginstruksikan Departemen Seni Rupa untuk mempercepat pemeriksaan kerusakan agar segera bisa merestorasi pagoda tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Bangkok Post, Menteri Kebudayaan Thailand Itthiphol Khunpluem mengatakan bahwa pemeriksaan awal menunjukkan runtuhnya permukaan luar pagoda emas tersebut merusak bagian dalam strukturnya.

Akibat runtuhnya pagoda itu, banyak ditemukan artefak Buddha, seperti patung Buddha kaca perunggu di antara peninggalan yang tersembunyi dan belum didaftarkan di dalam kuli itu.

ADVERTISEMENT

Artefak Buddha dan temuan lainnya didaftarkan Kantor Regional Seni Rupa ke-7 di Chiang Mai. Nantinya, artefak itu diserahkan ke peneglola pagoda untuk konservasi.

Bekaca pada runtuhnya pagoda itu, Kementerian Kebudayaan juga mempelajari struktur pagoda. Mereka akan bekerja sama dengan pengelola pagoda untuk menyusun pedoman pemugaran.

Namun, hingga saat ini para ahli tak dapat menentukan usia pasti dari pagoda tersebut. Sebagai catatan pagoda kuno tersebut pernah direnovasi pada tahun 1975.

Diduga, runtuhnya pagoda disebabkan oleh berat air hujan yang terkumpul di celah-celah permukaan bangunan.




(fem/fem)

Hide Ads