Pagoda berumur 500 tahun di negeri itu ambruk, akhir pekan lalu. Pagoda itu roboh setelah diterjang hujan deras sore hari.
Bangunan kuno itu berada di kawasan bersejarah Kuil Wat Sri Suphan di distrik Mai, Chiang Mai, Thailand. Kompleks kuil itu diperkirakan dibangun pada periode Lanna Thailand (abad ke-13 hingga ke-15).
Pemerintah menyebut tak ada korban jiwa, tetapi inspeksi khusus tetap dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Kebudayaan Thailand Itthiphol Kunplome menyebut pemeriksaan awal menemukan runtuhnya permukaan luar pagoda telah merusak inti bata bagian dalamnya.
Dari laporan media lokal, beberapa hari sebelum kejadian, pagoda yang tingginya lebih dari tiga lantai terlihat miring ke satu sisi. Retakan juga ditemukan di dasar struktur.
"Kementerian akan mempelajari struktur pagoda dan akan bekerja sama dengan kepala kuil untuk konservasi," kata Menteri Kebudayaan Thailand, Itthiphol Kunplome, dikutip dari Bangkok Post, Rabu (5/9/2022).
Keruntuhan bangunan pagoda itu menghancurkan struktur bangunan yang terbuat dari bata. Saat bersih-bersih, otoritas menemukan sejumlah artefak Buddha, mulai dari perunggu, patung gelas Buddha, dan peninggalan kuil yang tersembunyi yang belum teregistrasi.
"Alasan rubuhya mungkin karena beban air hujan yang terkumpul di celah-celah permukaan pagoda tersebut," kata kepala kantor kebudayaan itu Nattaya Poosri.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan