Matthew Clarke, 39, mendapatkan pesan tidak biasa saat masuk kamar hotel. Dia disambut dengan peringatan: jangan ngompol!
Clarke menginap di Travelodge agar lebih mudah menjangkau titik start London Marathon 2022 pekan lalu. Setelah masuk kamar, dia mengecek fasilitas yang diberikan hotel itu.
Biasanya, traveler akan mendapatkan catatan berupa kode password Wi-fi, waktu check-out, dan fasilitas lainnya di kamar. Eh, saat menyalakan televisi, Clarke mendapati pesan aneh di layar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesan itu berbunyi: "Selamat datang di Premier Inn. Tolong jangan mengompol."
Matthew bingung dan sampai bertanya-tanya apakah dia ada di hotel yang benar. Pertama, dia tidak menginap di hotel dengan mana yang disebutkan itu. Kedua. dia tidak memiliki kebiasaan mengompol. Ketiga, andai benar dia memiliki kebiasaan itu, dia sama sekali tidak pernah menginformasikan kepada pihak hotel.
Selain heran, dia pun menjadi geli sendiri dengan pesan itu. Clarke sama sekali tidak marah karena merasa pesan itu bukan ejekan kepadanya.
"Itu membuat Anda bertanya-tanya apa yang terjadi di sana sebelumnya. Ini adalah hal yang aneh untuk dilihat ketika Anda menyalakan televisi. Pikiran pertama saya adalah 'Apakah saya di hotel yang tepat?', karena tertulis 'Selamat datang di Premier Inn.'," ujar pria asal Wales itu.
"Lalu ketika saya membaca, 'Tolong jangan mengompol', saya pikir 'Lagi pula, itu bukan sesuatu yang mungkin akan saya lakukan', dan saya pikir itu lucu," dia menambahkan.
"Saya ingin mengatakan bahwa saya tidak pernah mengompol, jadi mereka tidak bekerja dengan merujuk pengetahuan sebelumnya. Kalau saya yang bilang lebih dulu, kan staf hotel akan berpikir 'Clarke menginap di sini, nih. Mari kita ingatkan dia untuk tidak mengompol'," ujar dia.
"Saya tidak melihatnya sebagai serangan pribadi terhadap reputasi saya."
Clarke mengatakan bahwa dia menyampaikan pesan aneh itu dengan staf hotel keesokan paginya. Rupanya, staf hotel juga sama bingungnya soal asal muasal pesan itu.
"Saya melaporkannya saat saya check out keesokan harinya. Mereka juga sedikit terkejut. Saya tidak tahu dari mana asalnya atau siapa yang memiliki akses ke pesan di layar TV. Bisa jadi staf, bisa jadi tamu sebelumnya yang mengerjai orang berikutnya di ruangan itu, saya benar-benar tidak tahu. Bahkan bisa menjadi sedikit ledekan dari hotel saingan. tapi, saya belum pernah mengalami sebelumnya," ujar dia lagi.
Seorang juru bicara Travelodge mengatakan pesan seperti itu bukan hanya tentang lelucon, tetapi ada hal yang lebih serius. Yakni, keamanan hotel.
"Kami menganggap serius keamanan tamu dengan kasus itu. Saat ini, kami melakukan penyelidikan penuh. Jika Clarke memberi tahu tim kami di malam saat dia tiba, staf akan mengatur kamar baru dan penyelidikan segera dilakukan. Kami juga akan menindaklanjuti dengan meminta maaf kepada Clarke atas insiden itu," ujar si juru bicara.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol