Para peneliti menemukan sebuah sauna kuno berusia 3.600 tahun di Nijmegen Utara, Belanda. Sauna ini tak umum ada di Eropa.
Dilansir dari NL Times, Senin (10/10/2022) para peneliti yang tengah melakukan penelitian di kawasan Waalsprong, Nijmegen Utara menemukan sebuah sauna berusia 3.600 tahun. Sauna ini dilengkapi dengan kabin tempat sauna serta pemandian air dingin.
"Ini merupakan temuan yang unik untuk di daratan Eropa," kata pihak kota Nijmegen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebut unik karena sauna jenis ini sebelumnya baru pernah ditemukan di Irlandia dan Inggris Raya. Sementara di daratan Eropa belum pernah ada yang menemukannya.
Sauna yang ditemukan di kota terbesar di Provinsi Gelderland ini berada di sebuah lahan terbuka di hutan ek, dekat dengan sisa-sisa aliran sungai. Berbeda dengan sauna yang ditemukan di Inggris dan Irlandia, di sauna ini orang-orang tak hanya menggunakan batu panas untuk sauna mereka. Melainkan juga dengan bola tanah liat panas.
Menurut para peneliti, hal ini dipengaruhi oleh area tempat sauna itu berada. Di area tersebut lebih mudah untuk membuat bola tanah liat dibandingkan untuk menemukan batu-batu besar.
"Kota Nijmegen bagian utara terletak di kawasan tanah liat Betuwe. Batu-batu besar hanya bisa ditemukan bermil-mil jauhnya di bagian selatan," kata peneliti.
Selain sauna, para peneliti juga menemukan batu gerinda dengan belati perunggu di dasar sungai. Ini merupakan sebuah situs upacara pengorbanan yang umum dilakukan di zaman Perunggu. Tak hanya itu, mereka juga menemukan pecahan tembikar, pecahan kapak perunggu, sisa-sisa hewan, serta batu rijang (flint).
Menurut pihak kota Nijmegen, hasil identifikasi penemuan ini menimbulkan satu pertanyaan besar, yaitu siapa yang menggunakan sauna tersebut.
"Apakah mereka keluarga di lingkungan sekitar yang peternakannya kita ketahui? Atau mengingat kelangkaan sauna prasejarah di kawasan kita, haruskah kita berpikir adanya ahli keagamaan dari daerah lain yang lebih luas?" ujarnya.
Situs sauna prasejarah ini sebenarnya telah ditemukan sejak 20 tahun yang lalu. Saat pemerintah setempat membangun banyak kawasan perumahan di area Waalsprong. Namun pihak Dinas Arkeologi Kota Nijmegen baru mengindentifikasinya beberapa waktu yang lalu.
(ysn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum