Prancis memperingatkan para turis asal Inggris agar mereka mengisi bensin full di negara asalnya. Sebab stok bahan bakar di Prancis kini sedang kacau.
Salah satu negara favorit tujuan warga Inggris berlibur adalah Prancis. Meski dipisahkan oleh lautan namun mereka yang sedang berkendara bisa mengakses Prancis dengan mudah menggunakan Eurotunnel.
Dilansir dari Mirror UK, sayangnya para pelancong Inggris yang akan mengunjungi Prancis kini harus lebih memperhatikan penggunaan bahan bakar kendaraan mereka. Lantaran Prancis tengah di landa krisis bahan bakar ekstrim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stasiun pengisian bahan bakar di seluruh Prancis sudah mengalami 'kekeringan' sejak lama. Lebih dari seperempat stasiun pengisian setidaknya kehabisan satu jenis bahan bakar.
Kekurangan bahan bakar ini terjadi akibat aksi mogok di kilang Prancis yang menyebabkan pengetatan jumlah pasokan. Hingga akhirnya menyebabkan antrian panjang di stasiun pengisian bahan bakar.
Berdasarkan informasi dari AA, dari 11.100 stasiun pengisian di Prancis, 2.093 stasiun pengisian telah sepenuhnya kehabisan bahan bakar. Sementara itu 1.101 stasiun pengisian kehabisan salah satu jenis bahan bakar.
Kekurangan bahan bakar ini akan menyebabkan kebingungan serta kepusingan bagi para wisatawan yang berlibur ke Prancis menggunakan kendaraan pribadi. Pihak Prancis telah menyarankan kepada para wisatawan agar mengisi penuh bensin mereka sebelum bertolak ke Prancis.
Para wisatawan juga disarankan agar menggunakan teknik eco-driving dan menggunakan kendaraannya dengan lebih bijak. Sehingga mereka tidak kehabisan bahan bakar di tengah krisis yang sedang melanda negara tersebut.
Selain akibat aksi mogok, gangguan di kilang-kilang bahan bakar ini juga terjadi akibat harga bensin dan solar yang melonjak. Apalagi setelah OPEC mengumumkan pemotongan besar-besaran jumlah barel pada minggu lalu.
(ysn/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum