Nginap di Sini, Kamarnya Nyeni, eh Dapat Suvenir Pula

Traveloka kembali hadir dengan kampanye terbaru untuk fitur holiday stays. Traveler yang staycation di sini, akan dapat 'jamuan' eksklusif.

Holiday Stays merupakan produk akomodasi baru dari Traveloka yang berfokus pada villa, apartemen, resort dan private room. Lewat program Kamar Tematik Eksklusif, Holiday Stays memberikan penawaran berbeda untuk traveler.

"Traveloka Holiday Stays berkolaborasi dengan mitra dan senimal visual meluncurkan pilihan akomodasi tematik eksklusif untuk mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya karya seni visual," kata John Safenson, VP of Commercial Traveloka, dalam zoom meeting bersama wartawan, Selasa (11/10).

Dua properti yang jadi pilot project kampanye ini yaitu Sampatti villa seminyak dan Dago Heuvel. Dua properti ini dipercantik oleh seniman Abenk Alter dan Arnis muhammad.

Kamar tematik eksklusif Holiday Stays Traveloka Foto: (Bonauli)

Dari tiap properti hanya ada satu kamar yang dibuat menjadi kamar tematik eksklusif. Sampatti villa seminyak didesain oleh Abenk Alter. Untuk memanjakan mata tamu yang umumnya adalah pasangan, Abenk memasukkan elemen yang sangat Bali dalam gambar, sebut saja matahari, pura, laut dan kolam renang.

Tak cuma mural instagrammable, tapi juga bantal, kolam renang, sampai ke kamar mandinya penuh dengan karya seni.

"Menurut data, peningkatan okupansi terjadi dengan beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah desain kamar," lanjutnya.

Kamar tematik eksklusif Holiday Stays Traveloka Foto: (Bonauli)

Hal yang sama juga berlaku dengan Dago Heuvel Bandung. Enaknya lagi, tamu yang menginap di kamar tematik ini akan mendapat suvenir khusus dari hotel dan seniman.

"Desain dianggap penting oleh konsumen. Mereka ingin menikmati, bisa foto-foto sambil tiduran," kata dia.

Ya, seiring dengan berkembangnya media sosial, tren 'pamer' liburan seakan jadi yang paling sering dilakukan oleh tamu hotel. Ini mengapa, Traveloka berupaya untuk memaksimalkan keinginan konsumen dan pemilik properti dalam satu langkah.

"Kami ingin membudayakan budaya apresiasi, menghargai desain atau karya seni akomodasi dan betul-betul dinikmati," ujar dia.