Warga China Sudah Bisa Traveling, Dubes RI Promosikan Wisata Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Warga China Sudah Bisa Traveling, Dubes RI Promosikan Wisata Indonesia

Antara - detikTravel
Jumat, 14 Okt 2022 19:42 WIB
Dubes RI promosikan wisata Indonesia di depan media China.
Dubes RI untuk China promosikan wisata Indonesia. Foto: ANTARA
Beijing -

China sudah memperlonggar aturan perjalanan mereka. Baik untuk perjalanan masuk maupun keluar. Dubes RI manfaatkan kesempatan ini untuk promosikan Indonesia.

Duta Besar RI untuk China menyambut baik dibukanya kembali akses wisatawan China untuk bepergian ke luar negeri. Manfaatkan hal ini, Dubes Djauhari Oratmangun pun mempromosikan beberapa destinasi wisata di Indonesia.

Dalam pertemuannya bersama media China di Beijing pada Rabu (12/10/2022) malam, ia mengumumkan bahwa objek wisata Bintan, Batam, dan Bali telah dibuka untuk wisatawan mancanegara. Termasuk bagi mereka yang berasal dari China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kunjungan wisata Indonesia kembali dibuka di Bintan, Batam, dan Bali seiring dengan makin menurunnya kasus positif COVID-19," ujar Djauhari, seperti dikutip Antara.

Ia juga menyebut bahwa beberapa destinasi wisata tersebut sebenarnya telah dibuka oleh Pemerintah Indonesia sejak Februari 2022.

ADVERTISEMENT

Dalam promosinya ia menjelaskan aturan perjalanan ke Indonesia yang kini sudah melonggar. Ia juga menyampaikan kepada media bahwa wisatawan yang ingin mengunjungi Indonesia perlu mengunduh aplikasi PeduliLindungi.

"Mulai 18 Mei 2022, rapid test dan PCR test tidak wajib dilakukan di negara asal sebelum keberangkatan. Per 31 August 2022, karantina mandiri juga tidak lagi wajib," kata Dubes.

Kemudian Dubes Djauhari juga menjelaskan, wisatawan yang telah mendapat dua dosis vaksin COVID-19 dapat masuk ke Indonesia dengan mudah. Hanya perlu menunjukkan sertifikat atau kartu vaksinasi.

Sejak dilanda pandemi, otoritas China memang baru memperbolehkan warganya untuk bepergian ke luar negeri. Namun hingga saat ini, Taiwan masih masuk dalam pengecualian.

Kebijakan yang memperbolehkan warganya kembali bepergian ini dikeluarkan setelah Dewan Negara China bekerja sama dengan beberapa investor asing. Otoritas China telah memberi persetujuan kepada beberapa investor asing di bidang perjalanan wisata di Shanghai dan Chongqing untuk menjual paket perjalanan wisata ke luar negeri.

Kebijakan terbatas untuk beberapa agen wisata di kedua wilayah tersebut masih dalam uji coba. Tahap uji coba ini berlangsung dari 8 Oktober 2022 hingga 8 April 2024.

Dubes RI dengan semangat mempromosikan kembali Indonesia kepada wisatawan China sebab China merupakan kontributor terbesar wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia, terutama ke Bali, saat sebelum masa pandemi.

Hal ini karena China merupakan salah satu negara yang menjadi subjek bebas visa kunjungan. Namun saat dibukanya kembali akses wisatawan asing di awal tahun ini, Indonesia kini menerapkan kebijakan visa on arrival (VoA).




(ysn/ysn)

Hide Ads