Tabrak Burung, Sayap Pesawat Terbakar Bikin Penumpang Panik Berat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tabrak Burung, Sayap Pesawat Terbakar Bikin Penumpang Panik Berat

bonauli - detikTravel
Senin, 17 Okt 2022 17:21 WIB
United Airlines
United Airlines (Dok. United Airlines)
Jakarta -

Penumpang di penerbangan ini dibuat cemas dan ketakutan. Pesawat tiba-tiba menabrak burung.

Insiden tabrak burung kerap terjadi pada pesawat. Kali ini, maskapai United Airlines yang mengalaminya.

Dikutip dari CNN, pesawat lepas landas dari Bandara Internasional O'Hare Chicago, Amerika Serikat. Pesawat ini menuju Miami, AS dengan jenis Boeing 737-900.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua berjalan lancar sampai pesawat terbang meninggalkan landasan pacu. Tiba-tiba saja, pesawat mulai menampakkan percikan api.

Salah satu penumpang pesawat, Kimberly Flock, mengaku melihat percikan api di bagian bawah sayap pesawat.

ADVERTISEMENT

"Saya tahu ada sesuatu yang salah karena ada api di bawah sayap yang terus menyembur keluar, dan rasanya seperti pesawat tersentak," kata Fiock.

"Kami bisa mendengar letupan mesin yang mencoba untuk bekerja dan melihat api di sisi kami, karena kami berada tepat di dekat sayap. Lampu juga terus berkedip. Saya hanya berharap kami bisa mendarat dengan selamat!" dia menambahkan.

Fiock tidak menyadari bahwa saat itu pesawat menabrak burung, sehingga menyebabkan masalah pada pesawat. Karena itu, pesawat akhirnya putar balik ke bandara awal.

"Pilot melakukan pekerjaan yang baik untuk membawa kami kembali dengan selamat, dan saya sangat berterima kasih kepada mereka dan kru," ujar dia.

Situs pelacakan penerbangan FlightAware menunjukkan bahwa United Airlines Penerbangan 1930 itu lepas landas pada pukul 10.47 waktu setempat dan kembali ke O'Hare 42 menit kemudian.

Sebuah pesawat baru ditugaskan untuk penerbangan tersebut. Namun, penerbangan itu baru diberangkatkan pada sore harinya.

Menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA), ada lebih dari 17 ribu serangan satwa liar di 753 bandara AS pada 2019. Mesin adalah komponen pesawat sipil yang paling sering rusak di AS.

FAA menyebut, sekitar seperempat dari semua komponen rusak akibat insiden yang melibatkan satwa liar. FAA memiliki Wildlife Strike Database yang melacak insiden tersebut.

Dalam situs FAA, serangan satwa liar terhadap pesawat sedang jumlahnya meningkat. Serangan satwa liar yang menyebabkan kerusakan pada pesawat terus meningkat, dari sekitar 1.800 insiden pada tahun 1990 menjadi 16 ribu insiden pada tahun 2018, kata situs web FAA.

"Perluasan populasi satwa liar, peningkatan jumlah pergerakan pesawat, tren ke arah pesawat yang lebih cepat dan lebih tenang, dan penjangkauan ke komunitas penerbangan, setelah diamati, semuanya berkontribusi pada peningkatan serangan satwa liar yang dilaporkan," tulis situs FAA.




(bnl/fem)

Hide Ads