Bayi citah, hewan tercepat di dunia, bisa jadi sangat sulit ditemui di alam liar maupun kebun binatang. Kini traveler bisa melihatnya secara langsung lewat live streaming.
Melansir CNN, Selasa (18/10/2022), traveler bisa melihat mereka di sarang. Anak citah yang baru lahir di Institut Biologi Konservasi Smithsonian, Virginia AS menghabiskan hari-hari mereka melakukan apa yang dilakukan hampir semua hewan muda, tidur sepanjang hari.
Apa yang membuat anak-anak ini istimewa? Adalah pengunjung online yang begitu antusias dan mereka berasal dari seluruh penjuru dunia.
Traveler online itu ingin memantau perkembangan bayi yang sedang tumbuh. Bayi jantan kembar lahir pada 3 Oktober dari orang tua Amani dan Asante, merupakan anak citah ke-17 yang lahir di institut dan yang pertama sejak Oktober 2021.
Dengan cakupan live streaming 24/7, traveler dapat melihat si kembar yang berusia 2 minggu di Cheetah Cub Cam resmi. Lihatlah saat tumbuh kembangnya dan perilaku si induk hingga 10 bulan.
Ini adalah cara unik untuk berkenalan dengan spesies yang rentan. Karena, hanya tersisa sekitar 7.000 citah di dunia, kata Adrienne Crosier, ahli biologi di institut tersebut.
"Kebanyakan orang tidak akan pernah bisa melihat citah di alam liar dan tidak semua orang bisa melihat citah bahkan di kebun binatang dan fasilitas konservasi," kata Crosier.
"Siapa pun dapat masuk ke kamera ini, melihat Amani dan anak-anaknya, dan menonton mereka sesering yang mereka mau," imbuh dia.
Kebun Binatang Nasional Smithsonian adalah salah satu dari 50 kebun binatang yang merupakan bagian dari program Association of Zoos and Aquariums Species Survival Plan. 10 di antaranya juga milik Koalisi Pusat Pembiakan Citah dengan misi untuk mencapai dan mempertahankan populasi citah Amerika Utara.
Crosier bertanggung jawab atas program pengembangbiakan, di mana dia mengelola 320 citah di Species Survival Plan.
Penjaga kebun binatang melakukan dua pemeriksaan kesehatan pertama pada anak citah di minggu ini. Crosier mengatakan bayi-bayi itu tampak sehat, menyusu dengan baik, sementara Amani yang berusia 4 tahun telah melampaui harapan para ahli dengan keterampilannya sebagai indukan.
Dalam empat minggu, anak-anaknya akan menjalani pemeriksaan dokter hewan pertama mereka, di mana mereka akan menerima vaksin pertama. Untuk memeriksa Amani dan anaknya, kunjungi Cheetah Cub Cam di situs web National Zoo and Conservation Biology Institute Smithsonian.
Baca juga: Harimau Ditembak Mati Setelah Terkam 9 Orang |
Simak Video "Kembalinya Citah ke India Setelah 70 Tahun Lenyap"
(msl/ddn)