Bukan Anjing atau Kucing, Penumpang Panik Gegara Ada Ular di Pesawat!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukan Anjing atau Kucing, Penumpang Panik Gegara Ada Ular di Pesawat!

Yasmin Nurfadila - detikTravel
Rabu, 19 Okt 2022 22:40 WIB
United Airlines maskapai pertama di dunia yang pakai SAF.
Pesawat United Airlines. Foto: United
Jakarta -

Penumpang maskapai penerbangan United Airlines panik karena tiba-tiba melihat ada ular yang merayap di lantai pesawat. Petugas bandara pun sigap menangkapnya.

Jika binatang peliharaan seperti anjing dan kucing bahkan hingga elang boleh dibawa ke dalam penerbangan. Maka, penerbangan ini kedatangan tamu tak diundang.

Penerbangan maskapai United Airlines dengan kode penerbangan 2038 dikejutkan oleh kehadiran tamu tak diundang. Dilansir dari Mirror UK, pesawat itu baru saja mendarat di Bandara Internasional Newark Liberty (EWR) pada Senin (17/10) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tiba-tiba suasana berubah riuh ketika penumpang melihat adanya seekor ular merayap di lantai pesawat. Refleks para penumpang pun mengangkat kaki mereka.

Salah seorang saksi menyampaikan bahwa ia melihat kru pesawat terburu-buru menuju kelas bisnis tempat ditemukannya pesawat tersebut. Namun ular itu ternyata sudah merayap menuju kelas ekonomi.

ADVERTISEMENT

Ular yang merayap di penerbangan dari Bandara Internasional Tampa Florida ini merupakan ular garter atau ular kebun. Jenis ular yang tak memiliki bisa dan umumnya tak berbahaya bagi manusia.

Untungnya tak lama kemudian ular tersebut berhasil ditangkap oleh petugas bandara. Para penumpang pun dapat turun tanpa gangguan.

Juru bicara Otoritas Bandara New York dan New Jersey Cheryl Ann Albiez mengatakan bahwa ular tersebut sudah dilepaskan ke alam bebas. Ia juga mengungkapkan bahwa tidak ada cedera maupun kerusakan akibat ular tersebut.

Berkaitan dengan situasi yang dihadapi, juru bicara maskapai United Airlines menyampaikan bahwa kru pesawat mereka segera menghubungi pihak berwenang untuk menangani situasi tersebut begitu mendapatkan laporan dari penumpang.

"Menghubungi otoritas yang tepat untuk mengatasi situasi itu," katanya.

Meski begitu hingga kini tak ada yang mengetahui bagaimana ular tersebut bisa ada di dalam pesawat.




(ysn/wsw)

Hide Ads