Ibu dan Anak Terdampar Usai Diving, Kapalnya Tiba-tiba Hilang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ibu dan Anak Terdampar Usai Diving, Kapalnya Tiba-tiba Hilang

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 21 Okt 2022 07:12 WIB
Suva, Fiji - Mar 24, 2017: View of the city centre of Suva, the capital city of Fiji
Foto: Ilustrasi Fiji (iStock)
Fiji -

Kisah serupa Ari Lasso yang terdampar gegara ditinggal ternyata terjadi juga di Fiji. Kali ini korbannya ibu dan anak. Mereka tak ditinggal pesawat, tapi kapal.

Justine Clark serta 2 anaknya, Felix (18) dan Max (20) pergi naik kapal pesiar dan scuba diving ke Fiji pada Minggu (14/8) silam. Justine memang dikenal sebagai traveler yang hobi diving dengan pengalaman lebih dari 30 tahun.

Sebagai diver berpengalaman, Justine sudah kenyang dengan asam garam dunia penyelaman. Namun baru kali ini, Justine mengalami kejadian yang sangat tidak menyenangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Justine memesan paket diving di spot bernama The Supermarket dari sebuah perusahaan bernama Viti Water Sports, yang sudah disubkontrak oleh Captain Cook Cruises. Selama perjalanan ke spot diving itu, cuaca memang agak tidak bersahabat. Namun mereka memutuskan untuk tetap lanjut.

"Kami pergi menerjang badai dan akhirnya sampai di perairan terbuka, yang tampak seperti sebuah saluran air besar, sekitar 20 kilometer dari pulau terdekat," ujar Justine, seperti dikutip dari New York Post, Jumat (21/10/2022).

ADVERTISEMENT

Setelah diving selama 40 menit, Justine dan anak tertuanya Max, kembali ke permukaan air. Alangkah kagetnya mereka, karena kapal yang mengantar mereka diving di spot itu sudah menghilang tak diketahui rimbanya.

Divemaster yang menemani mereka juga tak kalah kagetnya begitu muncul ke permukaan air. Sama sekali tidak ada kapal. Saat itu, kondisi langit makin gelap dan angin bertiup cukup kencang.

"Dia sangat terkejut dan bilang tak pernah mengalami hal ini selama 27 tahun dia diving," imbuh Justine.

Mau tidak mau, Divemaster menyarankan agar mereka mulai berenang menuju ke pulau terdekat. Padahal jaraknya sangat jauh. Belum lagi resiko kedinginan dan serangan hiu.

Setelah 50 menit berenang, Divemaster melihat ada kapal kecil yang tak sengaja lewat. Dia pun berteriak meminta pertolongan. Kapal itu merupakan kapal relawan yang bertugas memungut sampah di lautan. Akhirnya mereka pun berhasil diselamatkan.

Sesudah mereka diantar kembali ke kapal pesiar, mereka langsung melabrak operator kapal. Operator kapal beralasan cuaca sangat buruk, sehingga mereka terseret arus.

"Dia meminta maaf. Dia sangat ketakutan dan mengabarkan ke kapten kapal bahwa dia kehilangan kita," kata Justine.

Meski kesal, tapi Justine akhirnya memaafkan pengemudi kapal. Terkadang memang hari sial terjadi, tapi harus tetap ada prosedur keselamatan yang dilaksanakan bila kejadian yang tidak diinginkan itu terjadi.




(wsw/fem)

Hide Ads