Universal Studio Jepang mulai memberlakukan aturan berpakaian bagi pengunjung. Bila berpakaian minim, pengunjung langsung didepak dari taman hiburan itu.
Aturan berpakaian ini muncul seiring dengan perayaan Halloween yang berlangsung di sana. Saat ini, Universal Studio Jepang memang memiliki atraksi khusus bertema zombie dan mengizinkan pengunjung datang dengan kostum.
Namun, tak semua kostum boleh digunakan ketika liburan di sana. Universal Studio Jepang melarang pengunjung memakai kostum yang dianggap terlalu banyak menunjukkan kulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permintaan: Kami ingin menyambut tamu dalam berbagai kostum ke taman kami. Tetapi kami meminta kerja sama Anda dalam mematuhi aturan dan tata krama untuk memastikan ketenangan pikiran dan keamanan banyak tamu kami," tulis Universal Studio Jepang dalam cuitan di Twitter.
"Pakaian yang tidak pantas atau terlalu terbuka dilarang, dan dapat berakibat Anda diminta staf untuk meninggalkan taman," sambungnya.
Selain itu, tweet tersebut juga meminta pengunjung yang berencana mengunjungi Universal Studio Jepang untuk meninjau aturan tentang pakaian yang diizinkan digunakan. Pengunjung dapat mengeceknya di situs resmi Universal Studio Jepang.
Sebelumnya, Universal Studio Jepang tak melarang penggunaan kostum saat pengunjung datang ke sana. Ini berbeda dengan Disneyland Tokyo yang melarangnya.
Karena tak ada aturan, banyak orang lebih suka datang ke Universal Studio Jepang dengan mengenakan kostum, termasuk berdandan menyerupai karakter fiksi bahkan yang tidak berafiliasi dengan Universal.
Banyak cosplayer yang datang ke sana dan banyak juga pengunjung yang berfoto bersama mereka. Hanya saja belakangan ini muncul foto-foto tak senonoh dari pengunjung Universal Studio Jepang.
Foto-foto memperlihatkan sekelompok wanita di mana beberapa di antaranya mengenakan kostum tak senonoh. Mereka menggunakan aksesoris rambut dengan motif telinga kucing atau pembantu dan kostum yang dikenakan mirip lingerie.
Foto-foto ini membuat warganet tidak nyaman. Mereka ingin pengunjung seperti ini tak datang ke taman hiburan karena di sana banyak anak-anak.
"Kamu harus memikirkan bahwa di sana banyak anak kecil, sebelum memakai lingerie," kata seorang warganet.
"Hal seperti ini akan membuat keluarga tidak nyaman," ujar yang lain.
"Mereka bertindak terlalu jauh. Mereka berpakaian seperti akan pergi clubbing," kata yang lain.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!