Tahun lalu, Gubernur NTB meminta ASN untuk membeli tiket menonton WSBK 2022. Hal ini pun memicu kegaduhan, tahun ini permintaan tersebut tidak lagi berlaku.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Zulkieflimansyah menegaskan untuk menghindari adanya kegaduhan yang sempat terjadi sebelumnya, Pemerintah Provinsi NTB tidak akan meminta atau menghimbau semua elemen aparatur sipil negara (ASN) untuk membeli tiket nonton World Superbike Championship (WSBK) 2022.
Zul mengungkap bahwa Pemprov NTB optimis jika 45.000 tiket WSBK 2022 akan laku terjual 7 hari sebelum penyelenggaraan acara tersebut. Acara WSBK sendiri akan dihelat pada tanggal 11-13 November 2022.
"Persiapan karena sudah hampir semua kita laksanakan. Kira-kira H-17 hari ini semua akan kita konsolidasi dan memaksimalkan. Baik itu hotel dan lainnya," kata Zul saat ditemui usai Rapat Koordinasi kesiapan penyelenggaraan Event WSBK di Hotel Lombok Raya Mataram, Selasa (25/10/2022).
Terkait kekhawatiran karena minimnya kunjungan wisatawan ke NTB, Zul meyakini hal ini disebabkan oleh harga tiket pesawat yang masih mahal. Meski begitu, ia menyampaikan pihaknya akan melakukan siasat untuk mendatangkan kunjungan wisatawan ke NTB terutama untuk menonton WSBK 2022.
"Selalu ada cara lah. Kami sudah komunikasi dengan pihak hotel harga sudah kita sepakati. Hasil itu, saya lihat villa-villa setelah saya keliling-keliling sudah ada banyak yang booking kok untuk WSBK," kata Zul.
Kemudian ia juga mengungkap bahwa saat ini penjualan tiket WSBK 2022 masih minim. Ia menduga hal ini disebabkan oleh penonton yang lebih suka membeli saat menit-menit terakhir.
"Ini seperti ayam dan telur ya. Kalau banyak yang booking ngikut semuanya," kata Zul.
Dalam kesempatan ini Zul juga menegaskan bahwa ribuan ASN di lingkungan Provinsi NTB tidak diwajibkan atau diminta untuk membeli tiket WSBK 2022. Pasalnya kata Zul, pada event tahun lalu pernah terjadi kegaduhan karena ada surat edaran imbauan kepada ASN untuk membeli tiket WSBK 2021.
"Ini nanti ada himbauan ribut lagi teman-teman. Jangan dibikin gaduh lah. Emang suasananya kita lagi kayak gini," kata Zul.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priadhi Satria mengatakan bahwa hingga per hari ini, jumlah penjualan tiket WSBK 2022 masih berada di angka 30 persen penjualan.
"Kami belum tau angka persisnya. Ya mudahan event tahun ini ramai. Intinya kita harap semua semangat," kata Priandhi.
Priandhi mengaku, sesuai arahan Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah, semua stakeholder baik di PT ITDC, MGPA dan Pemerintah Provinsi NTB tengah fokus menyelesaikan semua persiapan untuk penyelenggaraan WSBK.
"Intinya semangat jualan terus ya. Tadi pak Zul minta jual semaksimal mungkin agar semua bisa menonton," pungkas Priandhi.
Artikel ini telah tayang di detikBali.
Simak Video "WSBK Bakal Dicoret dari Sirkuit Mandalika Gegara Bikin Rugi"
(ysn/ysn)