Seorang fan timnas Spanyol, Santiago Sanchez, diduga dipenjara di Iran. Dia tengah menuju Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 dengan berjalan kaki.
Piala Dunia 2022 di Qatar bakal dihelat mulai pertengahan November. Sanchez memiliki cara tersendiri untuk menuju Qatar.
Tapi, tiba-tiba dia menghilang. Keluarga tidak lagi mendapatkan kabar perjalanannya untuk nonton langsung Piala Dunia 2022 itu.
Reuters menyebut dugaan itu muncul berdasarkan kiriman foto terakhir Sanchez kepada keluarganya. Pria itu megnirimkan foto pada 1 Oktober saat berada di perbatasan Irak-Iran dengan keterangan, "Masuk ke Iran".
Beberapa media Spanyol menyebut Sanchez ditangkap pihak berwenang Iran. Orang tua Sanchez, yang tinggal di Madrid, juga menduga anak mereka kemungkinan ditangkap polisi setempat.
"Kemungkinan 99 persen bahwa dia berada di penjara di Iran, tetapi kedutaan (Spanyol) memberi tahu putri saya untuk tidak memberitahukan kabar tersebut sampai mereka pergi ke penjara dan mendapat izin dari pemerintah Iran," kata Celia, ibu Sanchez.
Polisi telah memanggil orang tua Sanchez untuk memberikan bukti catatan gigi, barang-barang pribadi, seperti sikat gigi dan foto tato Santiago untuk dikirimkan ke Interpol.
Kementerian Luar Negeri Spanyol juga mengonfirmasi Sanchez berada di Iran dan kedutaan besarnya di Teheran segera mencari informasi tentang keberadaannya dan memberinya bantuan.
"Kedutaan akan melakukan kontak permanen dengan pihak berwenang Iran sejak diberitahu tentang hilangnya Sanchez," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Spanyol.
Simak Video "Scaloni Soal Messi Masih Bakal Main di Piala Dunia 2026 atau Tidak"
(fem/fem)