Tak Ada Kursi Roda, Wanita Ini Merangkak di Lantai Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Ada Kursi Roda, Wanita Ini Merangkak di Lantai Pesawat

bonauli - detikTravel
Selasa, 01 Nov 2022 07:11 WIB
Maskapai Jetstar Airways rute Melbourne-Bali mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Dok. AP I)
Jetstar (dok. AP I)
Jakarta -

Seorang wanita mengalami pengalaman mengenaskan seumur hidupnya. Sebagai penyandang disabilitas, dia harus turun pesawat dengan merangkak!

Natalie Curtis, wanita penyandang disabillitas, harus menggunakan kursi roda sejak SMA. Belum lama ini, dia melakukan perjalanan dari Singapura ke Bangkok bersama temannya dengan naik Jetstar.

Saat berangkat dari Singapura, Curtis ditawari kursi roda untuk naik ke pesawat, karena kursi roda miliknya sudah masuk bagasi. Tapi Curtis diberitahu bahwa setelah sampai dirinya harus membayar biaya tambahan untuk bisa menggunakan kursi roda dari kursi di pesawat menuju pintu keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak benar-benar memahaminya. Saya tidak membayar untuk bisa turun dari pesawat ini," ujarnya dikutip dari News.com.au.

Begitu sampai, Curtis dibuat tercengang dengan pilihan tanpa kursi roda. Satu-satunya temannya, Natasha Elford, mengalami cedera lutut, sehingga tak bisa membantunya turun dari pesawat.

ADVERTISEMENT

Satu-satunya pilihan yang tersisa adalah merangkak di lantai selama delapan baris sampai dia bisa mencapai kursi roda miliknya.

"Ini sangat memalukan," katanya.

Elford mengatakan bahwa dirinya sangat patah hati melihat temannya harus merangkak di lantai pesawat. Elford bahkan meminta pramugari untuk mempercepat pembongkaran bagasi, sehingga kursi roda Curtis bisa digunakan.

Namun dari pengakuan Elford, pramugari tersebut tidak melakukan apa-apa.

Seorang juru bicara Jetstar mengatakan maskapai itu dengan tulus meminta maaf kepada Curtis atas pengalamannya dan sejak itu menawarkan pengembalian uang dan kompensasi tambahan.

"Kami tanpa pamrih meminta maaf kepada Curtis atas pengalamannya baru-baru ini saat bepergian bersama kami," kata mereka.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pelanggan kami, termasuk mereka yang membutuhkan bantuan khusus."

Juru bicara tersebut mengatakan staf Jetstar tidak mengenakan biaya untuk penggunaan kursi roda dan penyelidikan atas insiden tersebut mengungkapkan bahwa kendala bahasa menyebabkan miskomunikasi biaya.

"Kami sedang mencari tahu apa yang terjadi sebagai hal yang mendesak," kata mereka.




(bnl/fem)

Hide Ads