Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Selasa, 01 Nov 2022 13:41 WIB

TRAVEL NEWS

Turis India 'Sadis' soal Nawar Harga di Pasar Sukawati

Pasar Sukawati Bali
Ilustrasi Pasar Seni Sukawati Bali (Foto: Dok. Kemenpar)
Jakarta -

Beberapa pedagang di Pasar Seni Sukawati, Gianyar, Bali, menyebut turis India paling ngotot meminta harga miring. Memang, akhirnya slalu beli, sih.

Pengalaman itu diungkapkan oleh pedagang lukisan di Pasar Seni Sukawati, Komang Ariana (54). Menurutnya, turis India 'sadis' dalam menawar harga, karena nilai mata uang mereka kecil.

"Kalau orang India nawarnya selalu di bawah (banderol) dibanding orang lokal, tapi tetap beli juga akhirnya," katanya saat ditemui detikBali, Senin (31/10/2022).

"Kalau tamu-tamu lain dengan dolar (Amerika Serikat), Eropa, sama dengan Malaysia," dia menambahkan.

Senada, pedagang lain, Juli (51), menyebut turis India paling 'mengerikan' untuk masalah menawar harga.

"India paling parah nawarnya. Kalau harga barang Rp 85 ribu, mereka tawar Rp 15 ribu atau Rp 20 ribu," ungkap Juli.

Juli sendiri menjual berbagai macam pakaian, seperti daster, baju barong, hingga mukena motif khas Bali. Untuk baju barong dibanderol Rp 20 ribu per item, itu pun bisa ditawar lagi.

"Kalau paling mahal itu mukena lukis harganya Rp 110 ribu," kata dia.

Pasar Seni Sukawati merupakan pasar oleh-oleh dan kerajinan khas Bali. Pasar ini kerap menjadi jujugan turis lokal ataupun turis asing.

Pasar Sukawati masuk ke dalam wilayah Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Jaraknya sekitar 14 kim dari ibu kota Kabupaten Gianyar dan Denpasar. Sementara dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, jaraknya sekitar 30 kilometer dan dapat ditempuh dengan mobil dalam waktu 45 menit.

***

Artikel ini juga tayang di detikBali. Selengkapnya klik di sini.



Simak Video "Kemenparekraf Sambut Ratusan Turis Tiongkok di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA