Kemenprekraf Ajak Brand Promosikan Wonderful Indonesia

Salah satu cara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempromosikan pariwisata Indonesia adalah dengan kerjasama dengan banyak mitra. Diharapkan brand-brand Indonesia semakin luas menjangkau masyarakat Indonesia dan menyadarkan potensi wisata Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berbagi informasi strategis kepada para mitra co-branding dalam tajuk 'Wonderful Day with Wonderful Indonesia (WDW) 2022'.

Kegiatan ini merupakan bagian ke-3 dari 4 rangkaian event utama yang dilaksanakan oleh Wonderful Indonesia Co-Branding Network, sebuah jaringan kolabor-aksi yang dibangun oleh Kemenparekraf sejak 2017 guna melakukan akselerasi dalam memperkuat Brand Equity Wonderful Indonesia bersama-sama dengan berbagai brand swasta yang memiliki visi yang sama.

'Wonderful Day with Wonderful Indonesia' merupakan kegiatan yang dirancang untuk menyampaikan tren 2022 dan outlook 2023 tentang pariwisata dan ekonomi kreatif serta industri terkait lainnya, seperti keuangan, fast moving consumer good (FMCG), distribusi, dan lain sebagainya.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini mengatakan bahwa kolaborasi ini terbuka untuk semua brand yang berhubungan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif, maupun tidak.

"Saat ini ada 78 mitra yang kerjasama dengan kita. Siapa saja boleh yang penting menjaga brand tersebut dengan baik, misalnya dengan membuat program. Seperti KitKat yang mempromosikan 5 destinasi super prioritas dalam kemasannya. Juga ada pembuat buku cerita Kindercloud yang membuat buku cerita anak dalam bahasa Inggris dan Indonesia tentang liburan ke Labuan Bajo atau Bali. Apapun, yang penting ada logo Wonderful Indonesia-nya," kata Ayu di Jakarta.

Ayu juga mengungkapkan bahwa para mitranya senang memakai logo pariwisata Indonesia. Dengan adanya para mitra, diharapkan brand pariwisata semakin dikenal masyarakat.

"Para mitra dengan senang memakai brand Wonderful Indonesia hingga dikenal masyarakat luas. Kami ingin sebanyak mungkin brand Indonesia atau apapun, bahkan brand luar yang ikut mempromosikan pariwisata Indonesia," tambahnya.