Qatar Mau Biayai Fans Nonton Langsung, Eh Fans Belanda Menolak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Qatar Mau Biayai Fans Nonton Langsung, Eh Fans Belanda Menolak

Yasmin Nurfadila - detikTravel
Jumat, 04 Nov 2022 12:06 WIB
Soccer Football - FIFA World Cup Qatar 2022 Preview - Doha, Qatar - October 12, 2022 The FIFA World Cup Qatar 2022 countdown clock is seen REUTERS/Hamad I Mohammed
Kota Doha, Qatar. Foto: Reuters/Hamad I Mohammed
Doha -

Fans bola Belanda dengan tegas menolak tawaran Qatar yang ingin membiayai perjalanan dan akomodasi mereka untuk menonton Piala Dunia 2022. Ini alasannya.

Piala Dunia 2022 Qatar semakin dekat. Fans bola mana yang tak ingin menonton langsung seluruh pertandingannya.

Dilansir dari NLTimes, Jumat (4/11/2022) Qatar sebagai tuan rumah ternyata bersedia untuk membayar 50 fans bola Belanda untuk menonton Piala Dunia 2022 secara langsung di Qatar. Namun tawaran ini bukan sebuah gestur kedermawanan, melainkan bagian dari upaya marketing Qatar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika biasanya sebuah brand atau acara membayar influencer atau tokoh-tokoh terkenal untuk mempromosikan dan memberikan 'pujian', Qatar justru bersedia untuk membayar para fans 'biasa'.

Qatar menawarkan untuk membayar 50 fans bola Belanda dengan balasan postingan positif atau 'pujian' di media sosial terhadap penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Menurut penyiar NOS, hal ini sedikit tak biasa mengingat yang ditawari kerja sama adalah fans-fans biasa, bukan figur terkenal.

ADVERTISEMENT

Fans yang bersedia nantinya harus mengikuti aturan media sosial yang berlaku. Dalam artian mereka hanya boleh mengunggah komentar atau hal-hal positif terkait pertandingan dan penyelenggaraan Piala Dunia 2022.

Sebagai bayarannya, Qatar akan membiayai tiket pesawat serta akomodasi fans tersebut. Hal ini tentu saja merupakan sebuah tawaran menggoda. Terlebih biaya perjalanan dan akomodasi di sana tergolong mahal bagi fans biasa.

"Biaya akomodasi sangatlah mahal, kami sebagai fans biasa tidak mampu membayarnya," kata salah satu fans.

Di Belanda sendiri, penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar telah menjadi sumber kontroversi. Salah satunya karena catatan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Qatar. Kelompok pejuang HAM mengestimasikan ada ribuan imigran yang tewas selama proses pembangunan dan persiapan Piala Dunia 2022.

Atas berbagai kontroversi serta pertimbangan lainnya, beberapa fans mengungkapkan kepada NOS bahwa mereka tetap pergi ke Qatar untuk menonton. Namun hanya sebagai fans biasa dan tak menerima tawaran dari Qatar.

"Godaan untuk menerimanya sangat besar," kata salah satu fans bola, Paul Hirschel.

Paul ungkap bahwa tawaran itu tentu sangat menggiurkan. Namun ia dan kelompoknya tak ingin menjadi 'buzzer' bagi Qatar.

"Anda mendapatkan penerbangan dan akomodasi gratis dan Anda bisa pergi ke pertandingan pembukaan. Tetapi fakta bahwa kami harus menandatangani dokumen dengan segala macam kewajiban dan larangan adalah batasan terakhir bagi kami. Itu benar-benar akan membuat kami menjadi 'buzzer' untuk Qatar. Kami tidak menginginkan hal itu," pungkasnya.




(ysn/ddn)

Hide Ads