Perwakilan hotel di Surabaya yang menjadi lokasi pembuatan video seks kebaya merah menyebut pembuatan video mesum viral itu dilakukan sebelum bulan Juli 2022.
Menurut pengakuan JN, pemilik hotel dan manajemen, video seks Kebaya Merah tersebut direkam di dalam kamar nomor 1710, lantai 17 hotelnya. Dia menyebut, kemungkinan besar video diambil sebelum bulan Juli 2022.
"Bisa Juni, Mei atau April. Karena dalam video itu belum ada stiker," kata JN, Minggu (6/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stiker yang dimaksud JN adalah stiker larangan merokok yang menempel di pintu. Di video mesum wanita Kebaya Merah, tidak terlihat ada stiker larangan merokok di kamar.
Nah, stiker tersebut baru dipasang di seluruh kamar hotel pada Juli lalu. "Jadi sejak Juli kemarin, kita sudah pasang stiker-stiker no smoking atau larangan smoking. Itu yang membuat saya tahu video itu diambil sebelum Juli," ujar JN.
Sementara itu, menurut BG, salah seorang manajemen hotel. Dia mengaku menerima informasi jika video tersebut diambil baru-baru ini.
"Dari info yang saya dapat, video tersebut diambil sekitar dua mingguan," kata BG.
Meski demikian, keduanya mengaku tidak mengetahui adanya video kebaya merah yang viral di media sosial. Bahkan, keduanya baru mengetahui hal itu setelah polisi mendatangi hotel tersebut.
"Saya nggak tahu kalau ada kejadian ini. Tahunya ya pas polisi datang. Waktu menunjukkan video dan beberapa foto, saya langsung tahu itu di kamar mana," ujar BG.
Sedangkan menurut sumber di internal kepolisian, video seks kebaya merah itu direkam di sebuah hotel di kawasan Gubeng, Surabaya sekitar bulan Maret 2022.
"Estimasi itu video dibikin bulan Maret 2022," kata sumber internal kepolisian yang enggan disebut namanya, Senin (7/11/2022).
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol