Primata Berjari Panjang Ini Sama dengan Kita, Biasa Mengupil

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Primata Berjari Panjang Ini Sama dengan Kita, Biasa Mengupil

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 07 Nov 2022 18:30 WIB
Lemur aye-aye Madagascar
Lemur aye-aye Madagascar (Foto: CNN)
Jakarta -

Primata ini mungkin terlihat aneh dengan jari-jari ekstra panjangnya. Ia jadi sama dengan kita karena biasa mengupil dan kadang menjilat setelahnya.

Para peneliti untuk pertama kalinya mendokumentasikan perilaku primata yang dikenal sebagai aye-aye, spesies lemur tidak biasa. The Journal of Zoology menerbitkan temuannya, melansir CNN Senin (7/11/2022).

Anne-Claire Fabre, seorang kurator di Museum Sejarah Alam Bern dan profesor di Universitas Bern, mengamati seekor aye-aye bernama Kali mengorek hidungnya saat dia merekam hewan-hewan di Duke Lemur Center, sebuah cagar alam dan fasilitas penelitian di Durham, Carolina Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mustahil untuk tidak memperhatikan aye-aye ini mengorek hidungnya," kata Fabre.

"Ini bukan hanya perilaku satu kali saja. Ia memasukkan jarinya yang sangat panjang ke hidung dan kemudian mengambil apa pun yang digali dengan menjilati jarinya sampai bersih!"

ADVERTISEMENT
Lemur aye-aye MadagascarLemur aye-aye Madagascar (Foto: CNN)

Termasuk aye-aye dan manusia, 12 spesies primata lain telah diamati memakan ingus. Tidak seperti jari manusia yang relatif pendek, jari tengah aye-aye yang panjang dan kurus berbentuk sempurna untuk menggali lebih dalam.

Rekonstruksi saluran hidung hewan berdasarkan CT scan menunjukkan bahwa jari melengkungnya dapat mencapai tenggorokan untuk mencari lendir. Tidak banyak diketahui tentang mengapa hewan itu mengupil.

Selain eksplorasi hidung, jari khas aye-aye juga membantunya menemukan makanan. Primata menggunakan jari ketiganya yang memanjang untuk mencari makan malamnya dengan mengetuk kayu dan mendengarkan gemanya sebelum mengeluarkan belatung di dalamnya.

Aye-aye Madagaskar itu juga memiliki tuah. Legenda lokal mengatakan bahwa jika ujung jari runcingnya ada menunjuk ke Anda maka ditandai untuk mati.

Roberto Portela Miguez, kurator senior di Natural History Museum di London menyatakan bahwa penelitian baru ini dapat memicu minat pada makhluk yang tampak menyeramkan.

"Aye-aye sangat terancam punah, dan sangat membutuhkan bantuan kita," katanya. Spesies langka terancam karena hilangnya habitat dan perburuan.




(msl/ddn)

Hide Ads