Kunjungi Itaewon, Presiden Korsel: Saya Seharusnya Lindungi Rakyat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kunjungi Itaewon, Presiden Korsel: Saya Seharusnya Lindungi Rakyat

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 08 Nov 2022 07:12 WIB
Yoon Suk-yeon membacakan pesan yang ditulis oleh para pelayat.
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol menyampaikan luka di tempat tragedi Itaewon. (Foto: Getty Images/Chung Sung-Jun)
Itaewon -

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol meminta maaf atas tragedi pesta Halloween di Itaewon. Tragedi pada pada 29 Oktober 2022 itu menewaskan 156 orang.

Yoon berjanji akan menghukum berat pejabat yang bertanggungjawab dan terbukti bertindak ceroboh dalam menangani kerumunan massa perayaan Halloween di Itaewon itu.

"Saya tidak berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra dan putri mereka dalam tragedi Itaewon. Saya sebagai presiden seharusnya melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat," kata Yoon saat mengunjungi lokasi kejadian pada Senin (7/11/2022) seperti dikutip dari Reuters.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta maaf dengan amat sangat kepada keluarga yang berduka dan terluka atas tragedi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata ini. Saya juga meminta maaf kepada orang-orang yang kehilangan dan menderita karena tragedi ini," dia menambahkan.

Yoon berjanji akan mereformasi kepolisian dan sistem manajemen keselamatan Korsel. Dia menilai kepolisian telah menunjukkan kelalaian prosedur pengamanan pada kerumunan. Selain itu, kepolisian juga lalai merespons laporan pada saat insiden terjadi.

ADVERTISEMENT

"Secara khusus, reformasi ekstensif diperlukan dalam pekerjaan polisi, yang paling penting untuk mempersiapkan mengantisipasi bahaya dan mencegah kecelakaan, untuk melindungi keselamatan rakyat," ujar Yoon.

Investigasi terhadap tragedi mematikan saat Halloween itu masih dilakukan hingga saat ini. Salah satu fokus penyelidik adalah memastikan keberadaan petugas polisi yang bertanggung jawab saat insiden terjadi.

Pekan lalu, transkrip saluran darurat mengungkap bahwa polisi menerima 79 panggilan terkait kerumunan Itaewon empat jam sebelum insiden terjadi. Sebanyak 11 panggilan di antaranya langsung mengarah kepada kekhawatiran kerumunan yang tidak biasa dan cenderung sulit dikendalikan.

Kepala Kepolisian Korea Selatan Yoon Hee Keun juga telah meminta maaf setelah tragedi Halloween di Itaewon itu. Dia mengakui respons kepolisian sangat buruk saat ada laporan di Itaewon itu.




(fem/fem)

Hide Ads