Tanaman Mirip Bunga Bangkai dan Baunya Tak Sedap Bikin Heboh Warga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tanaman Mirip Bunga Bangkai dan Baunya Tak Sedap Bikin Heboh Warga

Siti Fatimah - detikTravel
Selasa, 08 Nov 2022 17:42 WIB
Bunga berbau tak sedap di Sukabumi.
Bunga berbau tak sedap di Sukabumi menarik perhatian warga. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Tanaman mirip bunga bangkai yang tumbuh di pekarangan kosong di RT 01/13 Jalan Subangjaya, Gang Cobra, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat bikin heboh warga.

Pantauan detikJabar di lokasi, Selasa (8/11/2022), bunga itu tumbuh di dekat pohon singkong. Keberadaannya cukup tersembunyi karena ada tanaman lain yang mengapit sebuah jalan setapak.

Setelah adanya tumbuhan mirip bunga bangkai ini viral dan ramai dikunjungi warga, sekitar bunga itu dipagari kayu. Lokasi tempat tanaman mirip bunga bangkai itu tak jauh dari jalan. Tepatnya, di dalam perumahan Kandari Residence.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rifzky Yuditama (25) warga sekitar mengatakan tanaman itu tumbuh sejak dua pekan lalu. Ia tak tahu jelas kapan dan bagaimana tanaman itu mulai tumbuh.

"Ada dua mingguan, tumbuh sendiri. Awal ketahuannya dari ibu sama bibi, karena di sini kan pekarangan dekat rumah jadi sering diurus. Lagi bersih-bersih kebun kelihatan ada satu kuncup agak lumayan besar, unik, ditungguin sekitar satu mingguan lebih mulai mekar," kata Rifzky kepada detikJabar.

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan tanaman yang mirip bunga bangkai itu sempat mengeluarkan bau tak sedap saat kuncup bunganya mekar. Bahkan, baunya tercium dari jarak hingga 10 meter.

"Kalau ngeluarin bau itu pertama kali pas mekar. Setelah itu sampai sekarang nggak ada bau sama sekali. Pernah kecium bahkan dari jarak 5-10 meter itu lumayan kecium banget baunya," ujarnya.

Keberadaan tanaman mirip bunga bangkai itu menarik perhatian masyarakat. Dia mengatakan, banyak warga dari luar daerah yang mendatangi pekarangan tempat tanaman itu berada.

"Itu dipagerin sama saya. Awalnya nggak ramai, cuman mungkin dari mulut ke mulut terus ramai juga di medsos, akhirnya banyak yang datang ke sini sampai kemarin-kemarin Pak Lurah, dari ke-RW-an juga, warga-warga dari luar wilayah juga pada datang ke sini. Jadi, sempat ramai, bisa dibilang virallah," dia menjelaskan.

Dia menyebut tanaman mirip bunga bangkai itu pernah juga muncul di perumahan Taman Asri. Menurutnya, setelah ditelusuri bunga itu memiliki kesamaan dengan bunga suweg.

"Itu kurang lebih bunganya sama kaya gitu, cuman setelah ditelusuri lagi ternyata bunga ini ada kesamaan sama bunga yang ada di Jawa, yang namanya bunga suweg. Itu masih ada hubungan kerabat sama bunga bangkai dan tanaman porang kalau nggak salah," katanya.

"Sebetulnya om itu kan dari Ponorogo, Jawa Timur. Nah, dia itu bawa benih tanaman porang, kurang lebih 8 tahun lalu tapi tanamannya nggak jadi. Tumbuhlah ini, nggak disangka tumbuhnya mirip bunga bangkai bukan porang," sambung Rifzky.

Warga memutuskan membiarkan tanaman mirip bunga bangkai itu. Pasalnya, kuncup yang sempat mekar dan mengeluarkan bau sudah mulai layu.

"Dibiarkan saja. Sekarang juga sudah masuk ke fase layu, mau mati. Nggak tahu nanti kalau sudah mati memunculkan benih baru atau nggak," kata dia.

Rifzky meminta ada penelitian lebih lanjut terkait tanaman yang ditemukannya itu. Sehingga, kata dia, dapat diketahui secara pasti apakah itu bunga bangkai atau bunga suweg.

"Kalau memungkinkan untuk dilakukan penelitian lebih bagus, karena bunga ini cukup langka walaupun belum bisa dipastikan apakah bunga ini benar bunga suweg atau bunga bangkai. Dengan bentuk dan ukurannya yang menarik tentu bisa menarik perhatian lebih dari masyarakat dan bukan tidak mungkin bunga ini dapat dikembangbiakkan serta digali kembali potensi manfaatnya," kata dia.

Sementara itu, Plt Kepala Resor Konservasi Wilayah VII Sukabumi Isep Mukti mengatakan dilihat dari potongan gambar bunga yang dikirim detikJabar, ia menyebut jika tanaman itu termasuk jenis bunga suweg. Bunga suweg memiliki kriteria yang bisa tumbuh secara tiba-tiba dan banyak jenisnya.

"(Bunga) suweg. Untuk jenis-jenis bunga seperti ini jenisnya banyak dan mungkin bisa tumbuh tiba-tiba," kata Isep.

Dia menjelaskan, bunga suweg bisa saja termasuk dalam tanaman langka namun belum bisa dilindungi. "Di Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) nomor P. 106/2018 yang dilindungi bunga bangkai Raflesia Padma yang ada di Jawa Barat. (Bunga suweg) bisa saja langka hanya belum dilindungi," kata dia.

***

Artikel ini sudah tayang di detikJabar. Selengkapnya klik di sini.




(fem/fem)

Hide Ads